“Dalam rangka globalisasi itu, pemerintah mengambil berbagai kebijakan, yang patut kita perhatikan saksama bahwa segala sesuatu yang dilakukan semata-mata untuk mempertahankan dan memperkuat kedudukan NKRI,” tutupnya.
Sementara itu, Mantan Napiter Asal Kalbar, Kartono menyebut Pancasila merupakan konsensus dari pendahulu pendiri negeri yang pada masa itu dikomandani Bung Karno.
“Beliau membuat sebuah kesepakatan dasar negara yang dinamai Pancasila dengan konsep yang berasal dari latar belakang berbeda, kemudian muncul dan dirumuskan seperti konsep sekarang ini,” katanya.
“Kita semua berharap konsep pemahaman Pancasila tetap terjaga, tetap sama dengan yang dipahami oleh pembangun bangsa. Karena Pancasila memberi ruang gerak untuk mengekspresikan keyakinan masing-masing. Pancasila menjadi pengikat seluruh elemen warga nusantara, dan menjadikan Indonesia sebagai bumi yang nyaman untuk dihuni bersama,” pungkasnya.
Baca Juga: Gawai Dayak di Sanggau, Dilaksanakan Dua Hari Tahun 2022