Ridwan Kamil, Atalia, dan Zara di pinggir Sungai Aare, Bern, Swiss (
Instagram @ataliapr)
Bahkan, peristiwa ini bisa menyebabkan trauma dan memberikan dampak pada perubahan biologis dan psikologis pada orang tua.
Saat mengetahui ada teman atau kerabat kita yang mengalami peristiwa duka, terkadang kita mungkinbingung bagaimana cara menghibur atau menenangkan mereka.
Dilansir dari laman Childrens Colorado, berikut ini beberapa cara memberi dukungan untuk orang tua yang kehilangan anak.
Hubungi mereka. Ini membantu untuk mengetahui bahwa kita peduli tentang mereka dan anak mereka.
Peluk mereka. Jika kata-kata tidak mudah, coba berikan pelukan, letakkan tangan di punggungnya atau pegang tangan mereka.
Perlu diketahui bahwa orang yang berduka seringkali membutuhkan lebih banyak kenyamanan fisik daripada biasanya.
Panggil anak yang meninggal dengan nama (bahkan jika itu adalah bayi yang mereka beri nama setelah kematian).
Dorong orang tua untuk berbagi perasaan mereka, serta cerita dan kenangan.
Bagikan kenangan tentang anak dan/atau kehamilan. Perasaan terburuk bagi orang tua adalah ketika orang bertindak seolah-olah anak mereka tidak pernah ada.
Hormati privasi mereka.
Jika ada saudara kandung, dorong mereka untuk berbicara tentang saudara laki-laki atau perempuan mereka.
Biarkan mereka berbicara, atau duduk saja bersama mereka jika mereka belum siap.
Mendengarkan. Ini mungkin hal terpenting yang dapat kita lakukan.
Katakan "Maaf." Terkadang, kata-kata yang menghibur mungkin terasa mengecilkan hati. Cukup beri tahu mereka bahwa kita turut berduka atas kehilangan mereka.
Menangis bersama mereka. Banyak orang menghindari menangis karena khawatir akan membuat mereka merasa lebih buruk. Ini tidak benar. Ini membantu untuk berbagi air mata.
Ingat pihak ayah. Dia sering dilupakan, tapi dia juga berduka.
Tawarkan atau berinisiatif membantu pekerjaan sehari-hari. Merawat anak-anak lain, membawa makanan, membersihkan rumah, berbelanja bahan makanan, mencuci pakaian, merawat hewan peliharaan atau menyiram tanaman.