Makassar, Sonora.ID - Pengumuman hasil seleksi direksi dan dewan pengawas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) molor dari jadwal.
Diketahui, sebelumnya diagendakan pada 4 Juni 2022 lalu. Tetapi penundaannya dipastikan tak akan lama.
"Minggu ini selesai langsung (pengumuman), sudah ada nama-nama terpilih," ujar Wali Kota Makassar, Danny Pomanto.
Dia yang mengambil keputusan tersebut. Salah satu pertimbangan, adanya potensi untuk menambah jumlah direksi dan komisaris BUMD.
Baca Juga: 38 Pelamar Direksi dan Dewas BUMD Makassar Gugur di Tahapan Administrasi
"Ini aturan harus dikaji, kenapa jangan sampai kita lantik tiga ji saja ternyata butuh empat, atau jangan sampai kita Lantik empat ternyata butuh lima, berapakah kebutuhan hari ini, nah ini yang saya minta," ujarnya saat ditemui di kediaman pribadinya, jalan amirullah, Senin (6/6/2022).
Danny mengaku telah menerima dokumen hasil seleksi wawancara. Namun, pihaknya menolak untuk menyampaikan ke publik lantaran menunggu kajian aturan.
"Iya, tadinya kah adami, tapi ternyata ada peluang mislanya maksimal sampai 5, sampai dimana itu, supaya banyak tong disitu orang tertampung,"
Mereka yang dipilih nantinya berdasarkan pemeringkatan atau skoring. Olehnya, seleksi dipastikan transparan dan penilaian sesuai kemampuan setiap peserta.
"Wawancara belum saya terima nilainya dulu, tunggu karena kalau kita ranking, biasa kah skoring ji, sesuai skoring, kita betul-betul fair, terbuka. Jadi terpelihara memang, ini temanku semua," jelasnya.
Wali Kota juga membantah, isu yang beredar bahwa kursi direksi dan dewan pengawas BUMD yang dilelang sudah bertuan.
Hal itu dipastikan tidak benar (Hoaks), termasuk adanya intervensi untuk penentuan.
"Kan ini kalau saya diam-diam pi pilih nanti dibilang ada intervensi, banyak iya kalau intervensi, tapi tidak ada yang bisa diintervensi, semua sesuai nilai, kita mau cari orang baik, orang mampu," tutupnya.
Baca Juga: Ini Motivasi Beni Iskandar Daftar Direksi BUMD Makassar