Karanganyar, Sonora.ID – Pelajar SMK di Kabupaten Karanganyar bersukaria merayakan kelulusan mereka dengan melakukan konvoi di Jalan Raya Solo-Tawangmangu, pada Jum’at (3/5/2022).
Sekitar pukul 19.00 WIB mereka melakukan konvoi dengan rombongannya untuk melakukan selebrasi hingga menggeber-geber motor dan tentunya mencoret-coret seragam menggunakan pilok.
Aksi konvoi tersebut dimulai dari arah Tawangmangu menuju Karanganyar, lalu berlanjut hingga simpang Terminal Tegalgede, Kabupaten Karanganyar.
Kabag Ops Kompol Joko Waluyono, sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan langkah antisipasi agar konvoi tidak dilakukan di jalan raya yang banyak kendaraan.
Baca Juga: Viral Moge Lintasi Jembatan Alalak, Kasatlantas Polresta Banjarmasin: Tidak Ada Izin
“Pihak kami telah menempatkan sejumlah personil yang berseragam maupun tidak berseragam untuk memantau pada titik-titik tertentu,” ucap Joko.
Selain itu, Joko juga mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan patroli dan penyekatan di sejumlah tempat yang dimungkinkan menjadi rute konvoi pelajar.
Selain itu Polres Karanganyar juga mengerahkan petugas patroli untuk mencegah terjadinya konvoi pelajar.
Kegiatan pengamanan kelulusan ini berjalan cukup lancar, meskipun ada beberapa pelajar yang kedapatan konvoi, namun petugas tidak memberikan tilang hanya menyampaikan himbauan saja secara humanis.
“Alhamdulillah, kegiatan pengamanan kelulusan siswa SMK, tidak ada kejadian baik kriminalitas maupun kecelakaan lalu lintas,” pungkas Joko.
Baca Juga: Viral Konvoi Moge Lewat Jembatan Alalak 1, Wali Kota Banjarmasin Pun Tak Mengira
Dalam kegiatan konvoi lalu, banyak pelajar juga yang menyamar sebagai wisatawan di Tawangmangu agar tidak tertangkap oleh petugas kepolisian bahwa mereka akan melakukan konvoi.
AKP Ismugiyatno dari Kapolsek Tawangmangu mengatakan bahwa pelajar ini awalnya datang ke lokasi kawasan Tawangmangu tidak memakai seragam sekolah, mereka hanya menggunakan kaos layaknya wisatawan.
“Mereka datang dengan koas dan celana buka seragam, sehingga tidak terlihat seperti hendak berkonvoi,” ungkapnya.
Namun setelah di Tawangmangu mereka berganti pakaian dengan seragam sekolah dan kembali mencoret-coret seragam dan berfoto dengan kawan-kawannya.
Selain itu tindakan yang mereka lakukan mengganggu warga sekitar karena geberan suara knalpot merek yang membuat berisik.
“Pengendara motor lainnya juga terganggu karena mereka bergerombol,” ungkapnya.
Melihat kejadian itu, banyak warga yang melaporkan baik secara langsung maupun via media sosial.
Dan dari laporan tersebut, Satlantas Polres Karanganyar, langsung mengamankan belasan kendaraan dan sebagian besar sudah dimodifikasi.
Baca Juga: Ditegur Mendagri Karena Arak-Arakan, Ibnu Sina: Semua Paslon Sebenarnya Sama