Palembang, Sonora.ID - Anak-anak beresiko terinfeksi penyakit flu singapura. Apa itu flu singapura ?, dr. Fifi Sofiah, Sp.A(K), Pengurus Bidang Organisasi & Tim Covid 19 IDAI Sumsel kepada Sonora (31/05/2022) menjelaskan.
“ Harus diperbaiki, awalnya banyak ditemukan di singapura. Yang betul adalah penyakit kaki, tangan dan mulut penyebabnya infeksi virus, menginveksi kulit tidak hanya di area tangan, kaki tapi beberapa area badan, anus, mukosa mulut dekat faring atau rongga mulut sehingga anak susah makan dan minum” ujarnya.
Terkadang gejalanya tidak sama antara satu anak dengan lainnya. Ada anak yang disertai demam, ada yang tidak.
Namun lesi kulit tidak berbeda jauh. Melepuh dikulit tapi tidak seperti cacar air.
Baca Juga: Waspadai Lebih Awal, Ini 3 Gejala Flu Singapura yang Mudah Dikenali, Ternyata Sariawan Termasuk?
Awalnya titik merah di telapak tangan, kaki, punggung belakang, rongga mulut mendekati rongga tenggorokan.
Pengobatannya apabila lesi luas dengan menjaga kebersihan area kulit tersebut. Bila lesi kulit terinfeksi bakteri maka diberi antibiotic salep, antiseptic agar tidak berlanjut.
Untuk area mulut seperti sariwan diupayakan menghilangkan nyeri dan mengupayakan agar si anak mudah makan dan minum. Bisa diberikan obat sariawan, yang terpenting meningkatkan daya tahan tubuh dan nutrisi agar tidak tambah berat, dan terpenting menjaga kebersihan.
Bila ada satu anak yang sakit di dalam satu kelas maka sangat mudah menyebar. Virus menular melalui saluran pernafasan atau di area-area menempel seperti bola dan tempat-tempat yang tidak steril di dalam ruangan, tidak terpapar sinar matahari.
“ Menjaga kebersihan, memakai masker sama seperti pencegahan covid-19 adalah cara mencegahnya,” tutupnya.
Baca Juga: Nyaris Sama, Ini Perbedaan dari Flu Singapura dan Cacar Air!