Banjarbaru, Sonora.ID - Penghentian sementara suplai sapi dari wilayah Jawa Timur (Jatim) akibat adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, rupanya benar-benak berdampak pada pemenuhan hewan kurban di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kekurangan stok hewan kurban itu sangat wajar, karena selama ini Jatim merupakan pemasok utama ternak sapi ke Kalsel.
Berdasarkan data terakhir Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kalsel, provinsi dengan ibu kota Banjarbaru ini masih kekurangan sekitar 2.000 hewan kurban berupa sapi.
"Sampai dengan tanggal 3 Juni kemarin kita masih kekurangan 2.000 ekor sapi," ujar Kabid peternakan dan Kesehatan Hewan Disbunak Kalsel, Rina Savita saat dikonfirmasi di kantornya di Banjarbaru, pada Senin (06/06).
Menurut Rina, kekurangan hewan kurban saat ini diperkirakan hanya tersisa 1.000 ekor, karena seluruh daerah belum melaporkan data terakhir hewan kurban yang masuk dalam beberapa hari belakangan.
Baca Juga: Pantauan Penjualan Hewan Kurban jelang Hari Raya Kurban
"Dari kabupaten belum update semua, hari ini kita minta data lagi dari mereka," beber Rina.
Meski masih kekurangan, Rina masih yakin, kebutuhan hewan ternak di Kalsel masih dapat terpenuhi sebelum pelaksanaan ibadah kurban pada bulan Juli mendatang.
Mengingat, Kalsel masih bisa mendatangkan hewan kurban dari daerah-daerah yang terbebas dari wabah PMK, semisal dari pulau Sulawesi maupun Nusa Tenggara.
"Kami yakin dapat terpenuhi hewan kurban di Kalsel, karena masih bisa dipasok dari daerah-daerah yang bebas PMK. Ada dari Sulawesi, ada dari NTT (Nusa Tenggara Timur)," tutur Rina
Ditambahkan Rina, terdapat beberapa daerah yang masih kekurangan dan kelebihan hewan kurban. Dengan begitu, daerah yang kelebihan hewan kurban dapat memasok daerah lain yang masih kekurangan. Dengan begitu, ia optimis keperluan hewan kurban akan terpenuhi sebelum hari H Idul Adha nanti
"Di Kalsel ini ada yang lebih dan ada juga yang kurang. Kurang di Banjarmasin, yang kurang bisa ambil dari kabupaten terdekat," pungkasnya.
Baca Juga: Akibat Wabah PMK, Harga Hewan Kurban di Boyolali Melambung Tinggi Jelang Idul Adha