Pemkot Surabaya Revitalisasi Rumah Kelahiran Bung Karno jadi Museum

7 Juni 2022 18:45 WIB
Foto:  Rumah kelahiran Bung Karno di Jalan Pandean Gang IV No. 40 Surabaya
Foto: Rumah kelahiran Bung Karno di Jalan Pandean Gang IV No. 40 Surabaya ( )

Ada pula Langgar Dhuwur, masjid berusia 2 abad di kawasan ini yang disebut sebagai tempat  mengaji Bung Karno.

Sebelumnya, rumah kediaman HOS Tjokroaminoto telah diresmikan menjadi museum oleh Pemkot  Surabaya pada 27 November 2017. "Di rumah HOS Cokroaminoto, Bung Karno juga sempat kos  saat bersekolah di HBS (Hoogere Burgerschool Surabaya)," kata Eri.

Dengan menjadi sebuah museum, ia berharap, pelajar sekolah hingga wisatawan umum bisa  belajar kehidupan Bung Karno. Sehingga, akan sekaligus meneladani semangat Bung Karno.

"Semangat beliau (Bung Karno) bisa masuk ke dalam jiwa anak muda. Apalagi, Surabaya terkenal  sebagai Kota Pahlawan. Selain Bung Karno, juga ada Bung Tomo dan pahlawan lainnya yang  menggelorakan semangat melawan penjajahan," tegasnya.

Baginya, ideologi Bung Karno dalam memerdekakan Indonesia sudah seharusnya menjadi pelecut  generasi milenial untuk berjuang. "Kita harus berjuang agar merdeka dari kemiskinan dan  pengangguran," ujarnya.

Baca Juga: Menjulang Tinggi, Patung Siapakah yang Ada di Polder Stasiun Tawang Semarang ?

Tak hanya sekadar museum, mantan Kepala Badan Perencanaan Kota (Bappeko) Surabaya itu juga  menyebutkan, bahwa kawasan ini juga akan ditambah sentra Usaha Mikro Kecil dan Menengah  (UMKM).

"Selain produsen makanan, kami ajak para pengrajin cinderamata seputar Bung Karno,"  tuturnya.

Di waktu yang sama, Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menyatakan dukungan terhadap  pemkot.

Menurutnya, sudah selayaknya para anak muda sekarang meneladani semangat Presiden  pertama RI ini.

"Pelestarian sejarah harus dilakukan dan menjadi hal yang harus dijaga. Sehingga, anak muda  senantiasa sadar. Bahwa Bung Karno dilahirkan dan digembleng di Peneleh, sehingga Surabaya ini  memang merupakan dapur pergerakan nasional Indonesia," kata Awi panggilan lekatnya.

Awi menambahkan, bahwa di rumah Jalan Pandean Gang IV No. 40 Surabaya, Presiden Pertama RI  dilahirkan saat matahari mulai menyingsing di ufuk timur.

"Sehingga, beliau (Bung Karno) dikenal  sebagai Sang Putra Fajar," pungkasnya.

Baca Juga: Khofifah Ziarah, Ajak Kepala Daerah Baru Blitar Ke Makam Bung Karno

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm