Warisan UNESCO
UNESCO adalah singkatan dari The United Nations Educational Scientific and Cultural Organization.
Organisasi UNESCO merupakan salah satu organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations) yang memiliki tanggung jawab untuk mempromosikan pendidikan, sains dan budaya, serta komunikasi dan informasi.
Candi Borobudur merupakan salah satu warisan budaya dunia dari hasil kesepatakatan UNESCO.
Hal ini berkaitan dengan kemegahan dan fakta unik yang dimiliki oleh candi Borobudur.
Baca Juga: Salah Besar, Ternyata Tarif Masuk Candi Borobudur Tidak Naik, Tapi…
Memiliki Relief Terlengkap dan Terbanyak di Dunia
Candi Borobudur memiliki relief di setiap sudut dinding candi. Relief adalah seni pahat dengan ukiran tiga dimensi yang dibuat di dinding candi.
Relief ini meneceritakan tentang budaya masyarakat setempat pada masa candi Borobudur dibuat.
Candi Borobudur memiliki 2672 panel relief dan 504 arca Buddha. Hal ini menjadikan Borobudur menjadi candi yang memiliki relief terlengkap dan terbanyak di dunia.
Masa Pembangunan Candi Borobudur Lama
Candi Borobudur membutuhkan waktu yang lama untuk membangunnya. Candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Samaratungga pada abad 8-9 Masehi.
Dalam sebuah catatan pada Prasasti Kayumwungan, candi Borobudur membutuhkan masa pembangunan hampir 100 tahun.
Memiliki 2 Juta-an Balok Batu
Candi Borobudur didesain oleh arsitektur bernama Gunadharma. Candi ini memiliki bentuk piramida berundak yang dibangung dari balok batu andesit dengan jumlah mencapai dua jutaan buah balok batu.
Itulah beberapa fakta menarik dari candi Borobudur yang menjadi candi Buddha terbesar dan termegah di dunia.
Baca Juga: Luhut Panjaitan Tegaskan Borobudur Sebagai Warisan Budaya Dunia Perlu Perhatian Khusus