Riau, Sonora.ID - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu menyelenggarakan acara Rekonsilisasi Stunting dengan tema “Penguatan Komitmen Dan Peran Pemerintah Daerah Dalam Konvergensi Penurunan Stunting” di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Indragiri Hulu pada Selasa, 07 Juni 2022. 

 

Kegiatan yang bertujuan untuk melakukan penguatan seluruh Stakeholder untuk konvergensi penurunan Stunting, hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan Stunting ini diikuti oleh peserta dari Forkopimda, Kemenag, Camat se kabupaten Indragiri Hulu, dan anggota TPPS Kabupaten Indragiri Hulu.

 

Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Indragiri Hulu, Drs. H. Junaidi Rachmat, M.Si selaku Ketua TPPS Tingkat Kabupaten Indragiri Hulu.

 

Beliau menyampaikan bahwa berdasarkan pendataan SSGI yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan Tahun 2021angka Prevalensi Stunting di Kabupaten Indragiri Hulu berada di angka 22,3 %.

 

Baca Juga: Banyak Anak Dalam Satu Keluarga, Penyumbang Stunting Tinggi

Hal ini perlu segera diatasi bersama sehingga di akhir tahun 2024 angka Stunting bisa diturunkan menjadi 14%.

Beliau juga menyeru agar semua pihak dapat berperan dalam upaya Percepatan Penurunan Angka Stunting.

 

“Optimalkan kembali peran PKK dan Posyandu agar pencatatan data stunting di desa desa menjadi lebih realistis. Serta mari semua berperan dalam upaya penurunan angka Stunting sehingga mencapai target RPJM di angka 14% atau bahkan dibawah itu,” ucapnya. 

 

Pada kesempatan ini juga diketahui bahwa Camat se-Kabupaten Indragiri Hulu bersama-sama berkomitmen untuk menurunkan angka Stunting di Kabupaten Indragiri Hulu.

 

Hal ini ditandai dengan dilakukannya Penandatanganan Komitmen bersama Wakil Bupati beserta Camat se Kabupaten Indragiri Hulu.

 

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, yang pada kesempatan ini diwakili oleh Koordinator KSPK, Said Masri SH. M.Si pada sambutannya menjelaskan beberapa dukungan yang sudah dan akan diberikan oleh BKKBN dalam Percepatan Penurunan Stunting.

 

Salah satunya melalui kegiatan 1000 HPK dan penguatan bagi TPK yang saat ini di Provinsi Riau ada sejumlah 10.674 yang akan turut berperan dalam Percepatan Penurunan Stunting. 

 

Narasumber pada kegiatan ini adalah Wakil Bupati, Kepala Dinas OPD KB, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Bappeda, Ketua TP PKK, dan Ketua IBI Kabupaten Indragiri Hulu.

 

Baca Juga: Berbahaya! Pernikahan Usia Dini Berpotensi Lahirkan Bayi Stunting