Banjar, Sonora.ID – Penataan kawasan Sekumpul, Martapura Kabupaten Banjar dituding asal-asalan.
Menyusul adanya kerusakan di beberapa titik, pasca rampung dikerjakan pada 5 bulan lalu.
Adalah mantan anggota DPRD Kalsel, Anang Rosadi yang menuding penataan kawasan Sekumpul dikerjakan asal-asalan.
Sorotan paling tajam tertuju pada kualitas pedestrian di sepanjang Jalan Sekumpul, yaitu dari Simpang Empat Lampu Merah sampai jembatan irigasi.
Baca Juga: Kementerian PUPR Targetkan Tambahan 16 Ruas Jalan Tol Baru Tuntas Hingga Akhir 2022
Fasilitas untuk pejalan kaki ini dianggap dibangun asal-asalan, karena sudah ada beberapa spot yang rusak.
Ada sejumlah ubin yang pecah di sepanjang pedestrian yang dibangun melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan pada 2021 itu.
Selain itu, ada banyak tactile paving berwarna kuning yang dipasang untuk jalur disabilitas di sepanjang pedestrian tampak terkelupas.
Kondisi ini mendapat tanggapan dari Kementerian PUPR RI melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan.