Sikapi Rencana Penghapusan Tenaga Honorer, Gubernur Kalsel Minta SKPD Terkait Cermat dan Hati-hati.

9 Juni 2022 11:20 WIB
ilustrasi pegawai honorer di Kalsel
ilustrasi pegawai honorer di Kalsel ( Smart Banjarmasin/Razie)

Banjarbaru, Sonora.ID - Rencana pemerintah pusat menghapus tenaga honorer pada tahun 2023 mendatang, mendapat tanggapan serius dari Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor.

Mengingat, akan ada 11 ribu tenaga honorer di lingkungan pemerintah provinsi Kalsel yang terancam diberhentikan dari pekerjaannya, apabila kebijakan itu benar-benar dijalankan pada November 2023.

Saat menjadi pembina apel gabungan di halaman kantor Setda Prov Kalsel, Banjarbaru, pada Senin (06/06), Paman Birin sapaan akrab gubernur Kalsel meminta SKPD terkait cermat dan hati-hati menyikapi kebijakan non populis tersebut.

“Terkait penghapusan tenaga honorer, saya minta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah menyikapi kebijakan tersebut secara cermat, teliti dan berhati-hati,” katanya.

Baca Juga: Kabar Tenaga Honorer Bakal Dihapus 2023, Sekda Sumsel Enggan Berkomentar

Paman Birin meminta untuk melakukan kajian dan pemetaan secara detil untuk mencari cara terbaik serta tetap berjalan sesuai koridor peraturan perundang undangan dalam menindaklanjuti permasalahan tersebut.

Sementara itu, Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kalsel, Syamsir Rahman mengatakan peran honorer masih sangat dibutuhkan, karena membantu jalannya program pemerintah daerah.

Sebab, para honorer juga menutupi kekurangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang setiap tahun berkurang karena pensiun.

Sedangkan, kouta penambahan CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) saat ini, masih tak sebanding dengan kekurangan SDM.

Baca Juga: Tenaga Pendidik Honorer juga Berperan Membangun dan Cerdaskan Bangsa

“Para honorer itu lah yang banyak membantu, seperti di sektor pertanian, kesehatan dan pendidikan. Bahkan ada di salah satu unit, isinya para honorer, PNS tidak ada,” jelasnya.

Syamsir mengatakan para honorer tak perlu khawatir. Karena Pemprov Kalsel melalui BKD akan berupaya penambahan kuota pengangkatan PPPK. Saat ini, jumlah honorer di seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov Kalsel berjumlah 11 ribu orang.

"Honorer jangan terlalu khawatir, kita upayakan PPPK kuotanya banyak," pungkasnya.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Persoalan Tenaga Honorer Tidak Kunjung Usai

PenulisFakhrurazi
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm