3. AC
Hampir setiap rumah di daerah tropis biasanya memiliki AC.
Meskipun fungsinya untuk mendinginkan rumah, jika tidak dirawat dan dibersihkan rutin maka berpotensi memicu kebakaran.
"Penyebab utamanya adalah kabel di AC. Kabel putus dapat terjadi karena berbagai alasan atau hanya karena keausan,” ucap Albert Lee, pendiri Home LivingLab.
Jika kabel benar-benar putus, risiko berbahaya rendah.
Namun, jika sebagian kabel putus atau terkelupas, daya masih terus mengalir dengan resistansinya meningkat sehingga menyebabkan panas berlebih dan berpotensi memicu kebakaran.
Kabel yang hampir putus atau terkelupas terkadang disiasati dengan selotip. Cara ini juga berbahaya karena panas dari kawah akan melelehkan selotip dan memicu kebakaran.
Lee merekomendasikan agar AC dibersihkan setiap 3 bulan sekali jika sering digunakan.
4. Cooker Hood
Cooker hood adalah alat penghisap asap dapur yang dapat menyedot bau, udara kotor hingga panas di atas kompor.
Namun jika tak dibersihkan dengan rutin, benda ini bisa memicu kebakaran akibat residu minyak dan minyak goreng berasap.
"Karena lemak dan sisa asap dapat menumpuk di ventilasi, pembersihan filter kap mesin secara teratur adalah kuncinya,” sebut Eamon Lynch, Direktur Layanan Garansi di Power Home Remodeling.
Diketahui jika penumpukan lemak dan sisa asap terjadi, filter bisa tersumbat dan bahkan menghancurkan langit-langit Anda dengan gelembung dan residu di mana asap tidak dapat keluar dengan benar
Lych merekomendasikan untuk menggunakan sedikit air panas, soda kue, dan sabun pembersih minyak untuk membersihkan cooker hood minimal sebulan sekali.
Baca Juga: Jangan Taruh di Depan Pintu Rumah, Benda Ini Bikin Rezeki Minggat Menurut Fengshui
5. Hairdryer
Pengering rambut atau hairdryer yang dibiarkan kootr dapat memicu bahaya mengerikan.
"Jika alat berbau seperti rambut terbakar, jika itu mengejutkan atau membakar Anda, ini adalah tanda-tanda bahwa itu perlu dibersihkan atau diganti," terang pakar listrik di Mister Sparky. Selain itu, kabel listrik pengering rambut dapat menjadi terlalu panas dan juga menyebabkan meleleh, kebakaran, atau ledakan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: