Hampir setengah dari orang yang menikah di Denmark mengaku mereka tidak setia.
Menurut survei pada 2019, pria Denmark cenderung tidak setia dibanding wanitanya.
Baca Juga: Peringatan! Jangan Sembarang Selfie di 7 Negara Ini Bisa Kena Denda Jutaan Rupiah
3. Italia
Kisah Giacomo Casanova sangat mahsyur di seluruh dunia karena kerap menjadi perayu ulung dan memikat hati seratusan wanita.
Dengan kisah legenda tersebut, mungkin orang Italia dikenal sebagai ahli selingkuh.
Seorang lelaki di Italia diharapkan menjadi macho dan harus berhubungan dengan banyak wanita.
Di negara ini bahkan pria dianggap lumrah saat berselingkuh.
Meski terkenal dengan perselingkuhan, Italia berada di urutan negara dengan angka perceraian terendah di dunia.
4. Jerman
Dengan presentasi 45 persen, Jerman menduduki tingkat keempat dengan negara paling banyak kasus perselingkuhan di dunia.
Dalam survei yang dilakukan pada 2017 lalu, banyak orang Jerman yang mengaku tidak setia.
Sebanyak 1 dari 3 mengatakan mereka tidak selingkuh. Sementara 2 dari 5 pria Jerman mengatakan manusia tidak cocok melakukan monogami.
Kebanyakan orang Jerman yang berselingkuh, menjalin hubungan dengan tetangga dan teman terdekatnya.
5. Prancis
Sebanyak 43 persen warga Prancis melakukan perselingkuhan sehingga membuat negara ini berada di urutan kelima negara dengan kasus perselingkuhan terbanyak di dunia.
Prancis dikenal dengan Pont des Art Bridge atau jembatan cinta sehingga banyak pasangan di seluruh penjuru dunia percaya jika menuliskan nama mereka pada gembok yang dikaitkan dengan jembatan tersebut akan langgeng selamanya.
Namun faktanya, mayoritas warga Prancis menganggap perselingkuhan bisa diterima secara moral.
Dengan banyak kasus perselingkuhan di Prancis, ternyata hanya 20 persen diantaranya yang mengaku menyesal melakukannya.
Baca Juga: Jadi Rebutan Negara Besar, Ini 7 Harta Karun Senilai Triliunan yang Belum Ditemukan di Indonesia!
6. Norwegia
Dengan presentasi sebesar 41 persen, Norwegia berada di urutan keenam negara dengan kasus perselingkuhan terbanyak di dunia.
Karena negara ini cukup kecil, akan sering dijumpai kasus perselingkuhan, bahkan antar tetangga atau kerabat sekalipun.
Bahkan jika kabar perselingkuhan muncul, orang-orang tidak akan kaget.
7. Belgia
Dengan hasil survei 40 persen, Belgia dikatakan sebagai negara ketujuh dengan tingkat perselingkuhan tertinggi di dunia.
Warga negara ini dikatakan banyak memiliki kisah perselingkuhan. Bahkan dikatakan bahwa pria Belgia bisa memiliki kekasih lain atau simpanan.
Hal ini dianggap sesuatu yang biasa dan menjadi rahasia umum. Tak heran banyak wanita meminta obat depresi akibat hal ini.
8. Spanyol
Dengan hasil survei 39 persen, Spanyol masuk dalam negara dengan kasus perselingkuhan tertinggi di dunia.
Meski dikenal sebagai negara yang romantis, ternyata isu perselingkuhan tak bisa dilepaskan dari warganya.
Adapun angka pernikahan di Spanyol cukup tinggi dibanding negara Eropa lainnya. Namun angka perceraian pun sangat tinggi akibat adanya perselingkuhan.
Warga Spanyol lebih memilih berpisah terlebih dahulu sebelum memulai hubungan baru.
Baca Juga: Idaman Banget Buat Menikmati Masa Tua! Ini Daftar 10 Negara Paling Damai di Dunia
9. Inggris
Inggris berada di urutan ke 9 negara dengan kasus perselingkuhan paling tinggi di dunia.
Sebanyak 36 persen warganya melakukan perselingkuhan.
Meski terkenal dengan banyak pria gentleman, ternyata di Inggris terjadi banyak perselingkuhan.
Negara ini memegang prinsip monogami namun perselingkuhan cukup banyak terjadi.
Dalam survei yang dilakukan separuh respon yang mengaku pernah selingkuh mengaku menyesali yang mereka lakukan karena bisa merusak hubungan baik yang terjalin sebelumnya.
10. Finlandia
Survei menemukan bahwa 36 persen masyarakat Finlandia melakukan perselingkuhan.
Saat berselingkuhan, masyarakat di sana bisa dikatakan tidak menutup-nutupi hubungannya.
Hal ini karena masyarakat Finlandia mengenal adanya hubungan paralel, yang artinya mereka bisa saja berganti pasangan secara intim walaupun telah menikah.
Hasil survei mengatakan setidaknya 1 pria akan berselingkuh dengan 10 perempuan di Finlandia.