"Drainase ini seperti saluran tersiernya yang mengarah ke sungai sebagai saluran premiernya. Penangananya kita alokasikan dari APBD, tapi mungkin detail biayanya nanti dulu," tambahnya lagi.
Baca Juga: Tutup Drainase, Pemkot Makassar Layangkan Surat Pembongkaran Cafe Agung
Lebih jauh, Ia menambahkan, disamping melakukan pembenahan, pemeliharaan drainase secara rutin juga terus dilakukan. Yakni dengan menurunkan pasukan turbo.
Selain pembenahan melalui APBD Kota, pihaknya juga mendapat bantuan dari Bank Dunia untuk mengendalikan genangan atau banjir rob.
"2023 akan dimulai pengerjaannya. Di kanal Veteran, Pekapuran dan Soetoyo S," tuntasnya.
Baca Juga: ASN Banjarmasin Terlibat Narkotika, Wali Kota Minta Pendampingan BNN