Jakarta, Sonora.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Duta Besar RI untuk Swiss untuk memberikan dukungan penuh terkait proses pemulangan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dari Swiss ke Indonesia.
"Alhamdulillah sudah ditemukan, saya sudah perintahkan kepada Kementerian Luar Negeri, pada dubes, untuk secara maksimal membantu kepulangan jenazah dari Swiss ke Indonesia dan kita harapkan insyaallah segera bisa terlaksana pemulangan jenazahnya," ungkap Jokowi dalam keterangan persnya, usai meresmikan Persemaian Rumpin di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Jumat, (10/062022).
Presiden Jokowi pun mengatakan, sudah menyampaikan dukacita secara langsung kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
"Saya sudah dua hari yang lalu, sudah berkomunikasi dengan Pak Ridwan Kamil untuk menyampaikan dukacita yang mendalam, tapi Alhamdullilah sudah ditemukan," ujar Presiden.
Seperti diketahui, Jenazah Eril telah ditemukan di Bendungan Engelhalde, Bern, Rabu (08/06/2022), sejak hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis, (26/05/2022) lalu.
Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad menyampaikan kabar penemuan jenazah di area Bendungan Engehalde oleh Kepolisian Bern sekitar pukul 06.50 waktu setempat atau 11.50 WIB.
Sesuai prosedur yang berlaku, tim forensik kepolisian segera melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan tersebut adalah jasad Eril.
"Pada hari Kamis, 9 Juni 2022 siang waktu Swiss, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi bahwa hasil tes DNA bahwa jasad yang ditemukan kemarin adalah Ananda Emmeril Kahn Mumtadz atau Ananda Eril," ujar Muliaman Hadad dalam konferensi persnya.
Jenazah Eril rencananya akan tiba di Indonesia pada Minggu (12/06/2022) dan akan dimakamkan pada Senin (13/06/2022) mendatang.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, sebelumnya juga telah menyatakan, Kemlu akan terus membantu Ridwan Kamil, untuk memfasilitasi kepulangan jenazah Eril ke Indonesia.