Hal ini diungkapkan, Ketua Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) Muhammad Edhie Purnawan usai menghadiri Upacara Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov. Sumatera Selatan dan Leaders Talk Digitalization On Payment System di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Jum'at (10/06).
Edhie menuturkan, sudah bukan menjadi rahasia umum lagi pertumbuhan ekonomi dunia kini tengah terdampak akibat berbagai permasalahan.
Maka dari itu, lanjut Edhie, sebagai upaya menghadapi permasalahan tersebut, Bank Indonesia terus berinovasi dalam memberikan solusi terhadap masalah yang terjadi.
Baca Juga: Tutup Lobang Buka Lobang, 3 Zodiak Ini Harus Dikejar Utang Sepanjang Hidupnya
Salah satunya memperlancar arus distribusi dengan cara digitalisasi keuangan.
"Salah satu yang bisa dilakukan untuk memperlancar arus distribusi adalah dengan digitalisasi, mengingat hal ini amat penting dilakukan di era modern saat ini," kata Edhie.
Berbagai inovasi digitalisasi yang kini dilakukan Bank Indonesia adalah dengan meluncurkan produk-produk yang berguna sebagai alat transaksi digital diantaranya BI-FAST hingga QRIS.
Edhie berharap melalui inovasi-inovasi tersebut, masyarakat semakin cepat beradaptasi dalam kemajuan teknologi serta dapat mengantisipasi berbagai permasalahan ekonomi.
"Melalui berbagai produk inovasi memiliki keunggulan seperti aman, mudah dan murah ini, masyarakat diharapkan semakin peka terhadap situasi ekonomi dan teknologi yang terjadi saat ini," tutupnya.
Baca Juga: 5 Negara dengan Tingkat Inflasi Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa Ya?