Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Pengawasan Rokok Ilegal dengan DBHCHT
7. Diabetes Asap rokok yang mengandung radikal bebas bisa mengganggu kinerja insulin yang dihasilkan pankreas.
Padahal, insulin dibutuhkan tubuh untuk mengubah glukosa menjadi energi.
Tanpa insulin, gula tetap berada dalam darah yang menyebabkan gula darah tinggi. Perokok memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe dua.
8. Gangguan kehamilan dan janin Merokok sangat berbahaya bagi kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya.
Ibu hamil yang merokok atau sering terpapar asap rokok dapat menghambat pertumbuhan bayi karena kandungan nikotin bisa menghalangi asupan nutrisi dan oksigen ke bayi melalui plasenta.
Ibu hamil perokok juga berisiko melahirkan bayi dengan berat badan lebih rendah dan gangguan penyakit lain.
Selain itu, wanita perokok juga berisiko mengalami infertilitas atau ketidaksuburan.
9. Disfungsi ereksi kandungan berbahaya dari asap rokok tak hanya menghambat aliran darah ke jantung maupun otak, tetapi juga ke organ vital, yaitu penis.
Terhambatnya aliran darah ke penis bisa menyebabkan disfungsi ereksi atau ketika pria tidak bisa mencapai maupun mempertahankan ereksi.
Kebiasaan merokok juga dapat menurunkan kualitas sperma pria yang menjadi salah satu faktor masalah infertilitas.
Baca Juga: Peluncuran buku; Dari Halal Haramnya Rokok hingga Hukuman Kebiri