Baca Juga: Sejarah Candi Arjuna, Salah Satu Candi Tertua di Indonesia
Pemugaran sempat terhenti karena permasalahan dana, tetapi pada 1925 kembali dilanjutkan sampai selesai.
Candi Mendut dibangun dari batu bata yang dicampur dengan andesit, sehingga terlihat sangat kokoh.
Di dalamnya ada tiga patung Buddha dan Buddha Sakyamuni yang sedang duduk. Candi Mendut berbentuk segi empat dengan tinggi bangunan 26,40 meter di atas batu karang setinggi 2 meter.
Tangga menuju selasar candi terdapat di sisi barat, di depan pintu masuk candi yang dilengkapi bilik penampil.
Bagian dinding candi ini memiliki berbagai macam relief berpahat yang menggambarkan ajaran Buddha.
Di antaranya adalah relief dengan gambar kura-kura dan angsa, Brahma dan seekor kepiting, Dharmabuddhi dan Dustabuddhi, dan relief dua burung betet yang berbeda.
Selain itu, Candi Mendut juga dilengkapi dengan elemen lain seperti arca dan stupa. Tepat di dalam bilik, terdapat tiga arca Buddha, yaitu Cakyamuni yang bersila, Avalokitesvara yang melambangkan sifat penolong, dan Maitreya yang melambangkan pembebas manusia di masa depan.
Secara penampilan, bentuk Candi Mendut dianggap memiliki kemiripan dengan candi di sekitar Kompleks Candi Dieng dan Candi Gedong Songo.
Baca Juga: Destinasi Wisata Candi Terbaik di Indonesia