Sonora.ID – Bencana yang diduga abarsi yang terjadi di Kawasan Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara pada rabu (15/6/22) cukup menyita perhatian publik.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari kompas.com, kejadian tersebut bermula saat jembatan yang menghubungkan antara Kelurahan Bitung dan Uwuran Satu, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, amblas ditelan laut, sekitar pukul 14.30 WITA.
Menurut dari data terbaru yang dilansir dari minselkab.go.id, terdapat 20 rumah, 5 cottage, 1 restoran, 10 perahu, 1 kedai kopi, dan ikon I'am Amurang yang terdampak akibat bencana abrasi tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Minahasa Selatan Glady Nova Lynda Kawatu tetap menghimbau masyarakat untuk tidak berada di lokasi bencana mengingat potensi bencana susulan.
Pihaknya juga telah menyiapkan lokasi posko pengungsian yang bertempat di Kantor Kelurahan Lewet dan Aula GMIM Sentrum Amurang.
Data dari kompas.com, menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sejauh ini belum terdapat laporan mengenai korban jiwa.
Hingga saat ini, setidaknya terdapay 69 KK atau 269 jiwa yang mengungsi.
Dilansir dari grid melalui akun instragram @insta_julid pada Kamis (16/6/22), ramalan Hard Gumay tentang bencana di 2022 kembali diungkit.
Dalam ramalannya di podcast milik Denny Sumargo, hard Gumay menyebutkan sejumlah lokasi yang akan terkena bencana alam.