2. Papua Nugini
Papua Nugini memiliki indeks kejahatan 80,79. Di Papua Nugini, kejahatan, terutama kejahatan dengan kekerasan, terutama dipicu oleh perubahan sosial, ekonomi, dan politik yang cepat.
Geng Raskol yang merupakan istilah umum penjahat di sana terlibat dalam kegiatan kriminal skala kecil dan besar dan sebagian besar terdiri dari anggota dengan pendidikan rendah dan pengangguran.
Kejahatan terorganisir berupa korupsi juga banyak terjadi di kota-kota besar dan berkontribusi besar terhadap tingginya angka kejahatan.
Selain itu, geografi Papua Nugini membuatnya menarik untuk perdagangan narkoba dan manusia.
3. Afrika Selatan
Afrika Selatan memiliki tingkat kejahatan tertinggi ketiga di dunia karena memiliki tingkat penyerangan, pemerkosaan, pembunuhan, dan kejahatan kekerasan lainnya yang sangat tinggi.
Ini telah dikaitkan dengan beberapa faktor, termasuk tingkat kemiskinan yang tinggi, ketidaksetaraan, pengangguran, dan pengucilan sosial, dan normalisasi kekerasan.
Yang paling mengertikan, Afrika Selatan memiliki salah satu tingkat pemerkosaan tertinggi di dunia.
Lebih dari 1 dari 4 pria yang disurvei oleh South African Medical Research Council mengaku melakukan pemerkosaan, tak aneh bila Afrika Selatan masuk dalam daftar negara tersadis.