4. Borongan, Filipina
Negara Filipina mengalami rata-rata 20 topan setahun, dan ibu kota provinsi Samar Timur, Kota Borongan, hampir setiap saat dilanda topan.
Curah hujan tahunan rata-rata di kota ini adalah 162 inci. Ironisnya, sebagian besar tempat wisata di Kota Borongan adalah pantai dan pulau.
Jadi pastikan untuk mengunjungi tempat ini di musim-musim kemarau terkering pada Juni hingga September.
Baca Juga: 10 Kota Paling Intoleran di Indonesia, Kenapa Depok Jadi Nomor Satu?
3. Quibdo, Kolombia
Garis khatulistiwa biasanya merupakan bagian terpanas planet ini, tetapi di situlah negara-negara yang mengalami banyak curah hujan dan curah hujan berada.
Salah satu negara tersebut adalah Kolombia, karena berada tepat di atas garis imajiner, dan kota yang memiliki curah hujan buruk di sana adalah Quibdó.
Quibdó yang terletak di barat laut Kolombia itu dilengkapi dengan curah hujan tahunan rata-rata sebesar 289 inci.
Tak mengherankan bila kota ini masuk dalam daftar kota terbasah di dunia dengan curah hujan tertinggi.
2. Tutunendo, Kolombia
Masih berada di Kolombia, kota Tutunendo terletak di kotamadya Quibdó yang berjarak 8 mil satu sama lain.
Kota ini memiliki curah hujan rata-rata 463 inci setiap tahun, dan merupakan kota yang paling sering hujan di Amerika Selatan.
1. San Antonio de Ureca, Guinea Khatulistiwa
San Antonio de Ureca terletak di pulau Bioko di Guinea Khatulistiwa yang termasuk dalam Benua Afrika Tengah.
Letaknya hampir berada di atas Khatulistiwa, yang merupakan alasan utama mengapa wilayah ini menerima curah hujan yang begitu tinggi.
San Antonio de Ureca adalah lokasi paling hujan di benua Afrika. Daerah ini menerima sekitar 418 inci hujan rata-rata setiap tahun.
Baca Juga: 6 Kota Paling Berpolusi di Indonesia, Gak Nyangka Kota Kembang Masuk!
Itulah kelima kota terbasah di dunia dan paling sering hujan. Ada yang ingin kamu kunjungi?