Apabila kamu ingin mencoba wahana surfing namun tidak punya papan surfing, maka di sepanjang warung menuju Pantai Suluban tersedia penyewaan papan Rp. 300 Ribu - Rp. 500 Ribu untuk 2 jam penyewaan.
Baca Juga: Belasan Rumah dan Satu Jembatan Amblas Akibat Abrasi di Minahasa Selatan
Untuk akses menuju pantai Suluban atau Blue Point di kawasan pariwisata Uluwatu sekarang cukup mudah, cukup berjalan kaki ratusan meter, melewati anak tangga sekitar 50 meter.
Kemudian, melalui tangga sempit dan selanjutnya kamu bisa sampai di bibir pantai yang menawan dengan pasir putih bersih.
Uniknya ketika kamu menuju pantai ini, untuk menujunya harus melewati tebing-tebing karang dengan cerukan-cerukan seperti sebuah goa, orang Bali menyebutnya "mesulub" sehingga tempat ini dikenal dengan nama pantai Suluban.
Pada siang hari ke tempat ini, pada saat air pasang dan ombak cukup tinggi di pantai Suluban atau Blue point akan menjadi saat tepat untuk rekreasi berselancar, dan hanya diperuntukkan bagi yang sudah profesional karena tebing-tebing batu tersebut bisa saja berbahaya karena hempasan ombak.
Namun, jika kamu ingin bersantai waktu yang tepat mengunjungi Pantai Suluban adalah ketika sore hari menjelang sunset.
Karena disini juga tersedia beberapa macam warung atau beach club dengan harga terjangkau.
Perjalanan menuju Pantai Suluban jika ditempuh dari arah Denpasar, akan memakan waktu sekitar 60 menit.
Rute yang dapat dituju dari arah Bandara ialah dengan mengarahkan kendaraan menuju Kampus Udayana.
Setelah memasuki area kampus, ambil arah menuju GWK, kemudian lanjutkan perjalanan yang akan mengarahkanmu ke Pantai Labuan Sait.