Sonora.ID – Bagi pengantin baru, malam pertama adalah momen paling ditunggu sekaligus tak terlupakan yang biasanya dipenuhi oleh suasana canggung.
Makanya, selama momen ini pasangan suami istri sebaiknya menghabiskan waktu berdua guna membangun suasana romantis dan bergairah.
Tapi apa jadinya kalau momen malam pertama justru harus dihabiskan bersama banyak orang atau ditonton oleh ibu bahkan tante sendiri?
Duh, nggak kebayang seberapa canggungnya pasti suasana di dalam kamar nanti.
Meski nggak masuk akal, ternyata ada lho, beberapa negara yang memiliki tradisi tertentu selama malam pertama yang wajib diikuti oleh pengantin baru.
Baca Juga: 6 Tradisi Seks Paling Gila dan Aneh di Dunia, Boleh Berhubungan dengan Istri Orang Lain!
Dijamin bakal bikin kalian geleng-geleng kepala, ini 6 tradisi malam pertama paling nggak masuk akal di dunia.
Threesome bareng tante
Masyarakat Banyankole Uganda, Afrika Timur, memiliki beberapa tradisi pernikahan yang cukup mengejutkan.
Tradisi pertama, pernikahan yang hendak digelar oleh kedua pengantin harus dilakukan secara khusus di rumah sang pengantin laki-laki.
Lalu tradisi berikutnya, sebelum melakukan malam pertama, tante pengantin perempuan harus melakukan pengujian di kamar tidur pengantin keponakannya.
Pengujian ini berarti ia harus melakukan hubungan seksual dengan suami keponakannya untuk memastikan keterampilan laki-laki itu di atas ranjang.
Jadi setelah semua rangkaian upacara dan resepsi pernikahan digelar, tante dari pengantin perempuan akan naik ke ranjang bersama keponakan dan suaminya.
Menurut tradisi ini, kegiatan threesome merupakan bentuk hadiah dari sang tante kepada keponakannya untuk mengajari dan membimbing dalam hal bercinta. Sungguh hal yang aneh ya.
Pamer darah keperawanan
Beralih ke benua Afrika, di Tunisia, ada tradisi malam pertama yang masih dipraktikan.
Salah satu di antaranya mengharuskan pengantin baru memamerkan darah yang ada pada seprai mereka.
Tujuannya untuk membuktikan bahwa perempuan tetap perawan sampai hari pernikahan tiba.
Selain memamerkan, sang pengantin laki-laki akan menyalakan lilin setelah selesai berhubungan seksual.
Lilin tersebut menjadi tanda bahwa istrinya berdarah dan masih perawan.
Baca Juga: 6 Tradisi Mengerikan yang Dialami Wanita di Berbagai Suku, Salah Satunya Potong Jari Papua
Ibu pengantin wanita menonton malam pertama
Di Colombia, usia melaksanakan pesta pernikahan, kedua pasangan pengantin akan melakukan malam pertama sebagai sepasang suami istri yang sah.
Namun yang unik, malam pertama ini harus disaksikan oleh ibu dari pengantin wanita.
Semua kegiatan yang dilakukan pada saat malam pertama, mulai dari mencium kening hingga berhubungan badan tidak boleh luput dari sang ibu.
Hal itu diyakini, agar ibu pengantin wanita mengetahui seperti apa anak perempuannya diperlakukan oleh suaminya setelah menikah.
Berhubungan seks dengan 10 pria sebelum menikah
Lain lagi di Tibet, ada tradisi melakukan hubungan badan yang dilakukan calon pengantin wanita sebelum menikah.
Konon, sebelum menerima pinangan seorang lelaki dan ingin menikah, seorang perempuan harus merasa benar-benar siap.
Nah, untuk membuktikannya, ia harus berhubungan seks, dengan setidaknya 10 pria lain sebelum menikah.
Jika mereka bisa berhubungan seks dengan lelaki dari negara lain, atau semakin banyak berhubungan seks dari lelaki luar negeri, maka akan semakin baik.
Baca Juga: Masih Diyakini, Ini Mitos, Fakta dan Tradisi Menstruasi di Indonesia
Pengantin perempuan ditelanjangi
Di negara tirai bambu, Tiongkok, ada sebuah tradisi saat malam pertama yang mengharuskan pengantin perempuan ditelanjangi oleh tamu.
Anehnya saat perempuan yang dicintainya itu ditelanjangi, pengantin laki-laki tidak marah sama sekali. Biasanya acara tradisi permainan ini sudah diatur saat rapat pengantin.
Telapak kaki dipukul dengan tongkat
Negara Korea ternyata memiliki tradisi unik saat pengantin melakukan malam pertama.
Di sana, para pengantin laki-laki akan diikat kakinya dan dipukuli dengan tongkat dari kayu pada bagian telapak.
Bukan tanpa alasan, tradisi unik yang satu ini memiliki maksud dan tujuannya sendiri.
Sebenarnya ini bertujuan agar tidak mengecewakan pengantin perempuan saat melakukan malam pertama.
Duh, kalau telapak laki-laki dipukul begini bukannya jadi kuat, tetapi malah bikin pegel saat sesi bercinta.
Baca Juga: 6 Fakta Mengejutkan Budaya Seks Suku Eskimo, Istri Boleh Dihamili Saudara Sendiri?