Foto: Suasana belajar di dalam tenda darurat yang dibangun JQR di SD Salenggang Sukabumi/Dok. JQR (
)
Kabupaten Sukabumi, Sonora.ID - Akibat bangunan sekolah yang susah rapuh dan usang, puluhan pelajar di SD Negeri Salenggang, Desa Gunungsungging, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi terpaksa harus belajar di mushola dan sebagian lagi di rumah warga.
Mereka terpaksa belajar di luar kelas lantaran tidak adanya ruang kelas akibat 4 ruangan kelas dari total 7 ruangan kelas kondisinya rusak berat.
"4 kelas lainnya rusak berat, atap-atapnya bolong dan kayu dari atap serta langit-langitnya juga sudah banyak yang jatuh ke dalam kelas," ucap salah seorang guru bernama Ibu Dedeh kepada tim Jabar Quick Respon (JQR) baru-baru ini.
Dalam siaran pers JQR yang diterima Sonora Bandung, Jumat (17/6/2022) disebutkan, bahwa Ibu Dedeh yang sudah mengabdi selama 9 tahun lamanya, bercerita bahwa kondisi ruang kelas yang sudah rusak.
Bahkan dirinya sempat mengalami kejadian hampir tertimpa balok kayu dari atap kelas yang kondisinya telah rapuh.
"Pernah mengalami kejadian hampir tertimpa balok kayu dari atap saat tahun 2017. Semenjak itu guru - guru mulai menonaktifkan kelas yang sudah rusak dan memindahkan pengajaran di mushola dan rumah warga hingga saat ini," ungkapnya.
Dengan total jumlah siswa dari kelas 1 SD sampai 6 SD sebanyak 121 siswa, para siswa hanya bisa menggunakan 3 kelas untuk belajar mengajar. Diantaranya hanya ruang siswa kelas 1, kelas 6, dan ruang guru.
Sementara itu, Tim Jabar Quick Response (JQR) mendapat aduan dibutuhkannya tenda darurat untuk belajar siswa. Pada tanggal 9 Juni 2022, tim JQR mengantarkan tenda darurat Eiger ukuran 12x6 meter untuk digunakan 2 kelas menjadi kelas darurat.
Selain mendirikan tenda kelas darurat, JQR juga memberikan bantuan seragam dari OneFineSky sebanyak 54 pcs.
Menurut Dony Yanwar dari Divisi Kelembagaan dan Kemitraan Jabar Quick Response, bahwa pihaknya berencana melakukan kolaborasi dengan lembaga lain untuk merenovasi sekolah-sekolah dengan kondisi yang sudah tak layak termasuk SD Negeri Salenggang.
Untuk itu, kata Dony, selain SD Negeri Salenggang, ada juga 3 sekolah yang diberikan bantuan berupa satu set seragam untuk para siswanya yakni di SD Negeri Ciloma, SD Negeri Pamoyanan, SD Negeri 1 Cidahu.
Selain itu pihaknya juga berencana memberikan bantuan perahu kesehatan untuk keperluan warga di sana.