Perubahan pola makan saja tidak akan menghilangkan asam urat, tetapi dapat membantu mencegah penyakit asam urat. Penting juga untuk dicatat bahwa tidak semua orang yang terkena asam urat makan makanan tinggi purin.
Faktor lain, seperti kerentanan genetik, juga berperan. Afrika Amerika lebih rentan daripada orang kulit putih untuk asam urat. Wanita pascamenopause dan orang dengan obesitas juga memiliki risiko lebih tinggi.
Hindari obat-obatan yang meningkatkan kadar asam urat
Obat-obatan tertentu dapat meningkatkan kadar asam urat. Obat-obatan ini termasuk :
obat diuretik, seperti furosemide (Lasix) dan hidroklorotiazid
obat yang menekan sistem kekebalan tubuh, terutama sebelum atau sesudah transplantasi organ
aspirin dosis rendah
Namun, obat yang meningkatkan kadar asam urat mungkin menawarkan manfaat kesehatan yang esensial, jadi orang harus berbicara dengan dokter sebelum mengganti obat apa pun.
Menurunkan asam urat dengan berat badan ideal
Mencapai berat badan yang sehat dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat. Obesitas meningkatkan risiko asam urat, terutama pada orang yang berusia lebih muda.
Kelebihan berat badan juga meningkatkan risiko seseorang terkena sindrom metabolik. Dapat meningkatkan tekanan darah dan kolesterol sekaligus meningkatkan risiko penyakit jantung.
Sementara efek ini berbahaya dalam dirinya sendiri, kelebihan berat badan juga memiliki hubungan dengan risiko peningkatan kadar asam urat darah yang lebih tinggi, meningkatkan risiko asam urat.
Penurunan berat badan yang cepat , terutama bila terjadi karena puasa, dapat meningkatkan kadar asam urat.
Oleh karena itu, orang harus fokus membuat perubahan jangka panjang yang berkelanjutan untuk mengelola berat badan mereka, seperti menjadi lebih aktif, makan makanan seimbang, dan memilih makanan padat nutrisi.