Sonora.ID - Fengshui tangga menjadi salah satu hal yang kerap mendapat perhatian lebih ketika membangun rumah meski masih banyak pemahaman yang salah kaprah.
Xiang Yi, seorang ahli fengshui melalui bukunya yang bertajuk Membongkar Mitos Feng Shui Edisi Revisi (2013), mengungkap bahwa terdapat beberapa mitos fengshui tangga yang sebaiknya berhenti dipercaya.
Untuk informasi selengkapnya, simak mitos fengshui tangga berikut ini.
Baca Juga: 8 Pajangan Hewan Pembawa Hoki dan Usir Roh Jahat, Termasuk Kura-Kura
1. Ada aturan jumlah anak tangga
Sejak lama, sudah beredar aturan yang sangat terkenal akan fengshui di mana undakan tangga harus memiliki jumlah tertentu.
Ini didasarkan pada pola hitungan mengikuti tahap kehidupan, mulai dari lahir, tua, sakit, dan mati yang diajarkan oleh Buddha.
Lantas, agar terhindar dari masalah dan marabahaya, hitungan anak tangga harus berhenti di lahir dan sakit, menjadikan 17 dan 21 undakan tangga adalah paling ideal.
Akan tetapi, aturan jumlah anak tangga ini tidak benar adanya karena fengshui tidak berkaitan dengan agama tertentu.
"Entah orang kreatif mana yang memindahkan pola tersebut pada hitungan tangga," tulis Xiang Yi. "Apalagi, feng shui tidak ada hubungannya dengan agama apa pun."