Menurut dia, susu dapat membantu memenuhi tiga proses pemulihan tubuh, yaitu membangun kembali, mengisi bahan bakar, dan rehidrasi.
Selain itu, susu juga merupakan salah satu sumber kalsium, vitamin D, dan mikronutrien penting lainnya yang paling terjangkau.
Bahkan, susu juga kaya akan whey dan kasein, dua protein utama dalam susu yang membantu membangun massa otot dan meningkatkan pemulihan.
Baca Juga: Hati-hati, Jangan Minum Susu Nabati Ketika Teksturnya Menggumpal
Membantu mengatur tekanan darah
Sejumlah penelitian melaporkan, mereka yang minum susu dan makanan olahan susu memiliki risiko terkena tekanan darah tinggi yang lebih rendah.
Pasalnya, kandungan nutrisi dalam susu, termasuk kalsium, potasium, dan nutrisi mikro lainnya dapat membantu mengatur tekanan darah.
Studi juga mengungkapkan, mereka yang mengonsumsi lebih banyak susu dan produk olahannya mengalami peningkatan tekanan darah sistolik yang lebih rendah.
Sebuah meta-analisis yang meneliti 45.000 subjek dan 11.500 kasus tekanan darah tinggi juga melaporkan, mengonsumsi makanan olahan susu, terutama susu rendah lemak, dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi.
Selain itu, diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) juga diketahui membutuhkan 2-3 porsi pilihan susu rendah lemak untuk dipadukan dengan makanan sehat, seperti sayuran dan biji-bijian.