Sonora.ID - Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA dan PT Radio Smart Media Utama melakukan penandatanganan kerja sama penyiaran Podcast dan Pembacaan berita Publik Service Obligation (PSO) 2022, di 17 radio di bawah naungan PT Radio Smart Media Utama.

Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Direktur Pemberitaan Perum LKBN Antara Akhmad Munir dan Direktur Utama PT Radio Smart Media Utama Markus Gunawan di Jakarta, Senin (20/6).

Penyiaran produk berita lempang (text hardnews) PSO Perum LKBN Antara melalui jaringan radio PT Radio Smart Media Utama tersebut, merupakan yang kali pertama dilakukan.

Jumlah berita lempang yang harus dibacakan adalah 5 (lima) berita per hari di setiap radio, sedangkan jumlah podcast yang harus disiarkan adalah 15 produk.

Penyiaran dilakukan pada waktu utama (prime time) di seluruh jaringan radio PT Radio Smart Media Utama, seperti Sonora Network, SmartFM Network dan Motion Network, yang merupakan bagian dari Kompas Gramedia Radio Network.

Direktur Pemberitaan Perum LKBN Antara Akhmad Munir mengatakan, produk berita lempang PSO diproduksi sesuai dengan tema pemberitaan yang dibahas dalam rapat agenda seeting antara Perum LKBN Antara, Kementerian Kominfo dan Kantor Staf Presiden.

Baca Juga: Berapa MB Sih Kuota Internet untuk Buka Semua Media Sosial Selama Satu Jam?

Berita lempang PSO yang diproduksi Perum LKBN Antara ditetakan berjumlah 145.190 berita.

Produk berita lempang yang dihasilkan harus mengikuti tema/bidang pemberitaan yang sudah ditetapkan yakni tema perekonomian, investasi dan kemaritiman, tema politik, hokum dan keamanan serta pembangunan kemanusiaan dan kebudayaan

Penyiaran produk podcast dan pembacaan berita lempang PSO melalui jaringan radio PT Radio Smart Media Utama merupakan upaya penyebarluasan informasi yang aktual, relevan, dan penting kepada publik di seluruh wilayah NKRI.

Dalam penandatangan kerja sama itu, Dirpem Akhmad Munir didampingi GM Layanan Media dan Komunikasi Jaka Sugiyanta, Koordinator PSO Rini Utami dan Manajer Hukum dan Administrasi Perusahaan Agus Prasetyo.

Baca Juga: Napas Djoko Pekik dalam Hidup Berkesenian dan Melakukan Perlawanan