2. Mengurangi Asupan Garam
Memang, makanan Indonesia sering kali mengandung kadar garam yang sangat tinggi karena olahan ibu pertiwi terkenal gurih.
Untuk bisa menghindari hipertensi, Anda harus bisa mengurangi asupan garam karena hal tersebut merupakan gaya hidup untuk turunkan tekanan darah tinggi.
Kandungan natrium dalam garam yang berlebihan masuk ke dalam tubuh akan menghambat kelebihan cairan, sehingga jantung pun bekerja dua kali lipat lebih keras.
Kondisi tersebut bisa menciptakan hipertensi sebab tekanan dalam pembuluh darah terlalu tinggi dan dapat merusak kesehatan jantung.
3. Tambah Asupan Kalium
Kalium menjadi salah satu zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk bisa mengontrol tekanan darah.
Oleh sebab itu, menambah asupan kalium menjadi gaya hidup untuk turunkan tekanan darah yang wajib Anda terapkan setiap hari.
Zat ini dapat Anda temui dalam berbagai jenis makanan, seperti:
- Pisang, alpukat, dan delima
- Kubis serta bayam
- Kentang, ubi jalar
4. Diet DASH
Ternyata, diet tidak hanya berfungsi untuk menurunkan berat badan saja, tetapi juga dapat menjadi gaya hidup untuk turunkan tekanan darah tinggi.
Diet yang digunakan adalah diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) yang menekan jumlah kadar garam masuk ke dalam tubuh.
Pada jenis diet ini, Anda akan mengurangi jumlah konsumsi daging berlemak, olahan kulit, susu dengan kadar lemak tinggi, minyak kelapa, dan makanan tinggi gula.