Banjarmasin, Sonora.ID - Semakin mendekati hari raya Idul Adha 1443 hijriyah, harga hewan ternak untuk ibadah kurban ternyata terus melonjak.
Seperti yang terpantau di salah satu penjual kambing di kawasan Antasan Kecil Barat (AKB) atau Kampung Barat, Kel. Pasar Lama, Banjarmasin Tengah.
Fikri Abdul Latif, penjual kambing membeberkan, kenaikan harga kambing sudah terjadi sejak jauh hari sebelum mendekati bulan Dzulhijjah.
Bahkan sekarang ini, harga kambing per ekornya untuk ukuran standar berkurban sudah mencapai Rp3,5 juta.
"Sepekan lalu harga kambing untuk ukuran standar masih Rp2,8 juta. Lalu naik jadi Rp3 juta. Sekarang sudah mencapai Rp3,5 juta. Kenaikannya sekitar Rp500 ribu - Rp1 juta," ucapnya, saat ditemui Smart FM Banjarmasin, Rabu (22/6).
Ia menerangkan, kenaikan harga kambing yang terus terjadi ini diakibatkan stoknya terbatas.
Apalagi semenjak adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Fikri mengaku tak lagi mendapat suplai kiriman kambing dari Jawa Timur.
Baca Juga: Pemprov Sumsel Jamin Stok Kambing dan Sapi pada Idul Adha 2022
"Sekarang kita mendatangkan kambing cuma dari Sumatera dan Sulawesi," ungkapnya.
Ia memprediksi, harga kambing akan terus mengalami kenaikan hingga beberapa hari menjelang Idul Adha nanti.