“Kalau yang sudah hobi banget travelling sih biasanya sudah pesan dari jauh-jauh hari tiket promo, jadi mungkin enggak terlalu ngaruh,” ujar dia.
Baca Juga: Sambut 2022, 6 Destinasi Wisata Ini Wajib Masuk Bucket List Traveling
Target waktu
Hal lainnya adalah merencanakan perjalanan dengan target waktu. Misalkan, perjalanan dilakukan setiap akhir tahun, sehingga menjadi lebih terencana dan terukur, tidak implusif.
Sehingga, berapapun dana yang dimiliki seseorang bisa tetap berlibur.
“Tentu saja destinasi menyesuaikan dengan budget yang ada pada saat itu,” ujar Ahmad.
Target destinasi
Jika yang ditargetkan dalam perencanaan perjalanan adalah destinasi, maka perencanaan keuangan yang dilakukan harus matang.
Ahmad mengatakan, tabungan menjadi penting bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan dengan destinasi tertentu.
“Pokonya mau liburan ke kota X. Kalau sekarang dananya belum cukup karena harga tiket mahal, berarti ditunda sambil terus saving lagi sampai cukup,” ujar dia.
Manfaatkan poin reward
Biasanya, mereka yang sering melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat atau frequent flyer akan memiliki poin dari OTA, atau miles dari maskapai.
Untuk bisa mendapatkan miles dari maskapai, Anda perlu untuk mendaftar terlebih dahulu di laman resmi masing-masing maskapai.
“Biasanya teman-teman yang perjalanan dinas punya banyak poin tapi mereka sendiri mungkin nggak sempat pakai. Tinggal nego deh beli tiket dengan poinnya mereka. Sama-sama happy kan jadinya,” tukas Ahmad.
Baca Juga: 10 Kota di Indonesia yang Paling Banyak Dikunjungi, Apa Saja?