Makassar, Sonora.ID - Jumlah pendaftar dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2022 telah melebihi daya tampung.

Total pelamar di hari keempat, Kamis (23/6/2022) telah mencapai 11.284 orang untuk jenjang SMP.

Sementara kouta yang diterima hanya 8.814 siswa. Olehnya, ada 2.470 pendaftar tidak tertampung atau terancam tidak dapat melanjutkan pendidikan.

Kepala Disdik Makassar, Muhyiddin dimintai tanggapan mengenai hal tersebut. Dia mengatakan, mereka mendaftar secara daring untuk jalur zonasi.

"Masih ada di update sekolah daya tampungnya, belum semua masuk. Kalau masuk disitu nanti lebih, sekolah masing-masing masih mengapload disitu," ujarnya.

Menurutnya, kouta masih bisa bertambah seiring masih ada sekolah yang belum merampungkan laporan.

"Nanti terakhir itu akan muncul itu bertambah terus. Cuman saya bilang sama teman-teman munculkan saja, masing-masing sekolah masih mengapload disitu. Jadi masih berproses juga," ujarnya.

Baca Juga: PPDB Online SD-SMP Segera Dimulai, Wali Kota Pontianak: Tak Ada Alasan untuk Tidak Sekolah!

Muhyiddin memaparkan, aduan seputar PPDB yang diterima. Misalnya, orang tua yang mengeluhkan data yang hilang dan dibantu panitia melampirkan duplikat dokumen.

"Ada orang tua hilang ki datanya. Itukan tidak bisa fotocopy makanya kita minta capil di upload. Karena kalau fotocopy langsung ki tidak bisa tervalidasi,"

"Kemudian yang kedua ada juga orang tua titik koordinat nya masih di Sorong. Tapi kan ini memang kan di Sorong pindah kesini. Tapi belum bisa diperbaiki juga anunya. Untuk sementara dilihat semua, dapodiknya kan perpindahan dari Sorong," sambungnya.

Masalah lainnya, titik koordinat tidak sesuai domisili dan kesalahan menginput data pendaftar oleh orang tua siswa.

"Kalau akunnya ada juga orang tua salah tindis, tapi sudah terlanjur, jadi minta direset kembali akunnya. Jadi itu diperbaiki, kita reset kemudian daftar ulang," tutupnya.

Baca Juga: Aduan PPDB Makassar: Titik Koordinat Pendaftar Salah Berada di Afrika