Presiden Jokowi Tinjau Proses Pembangunan Bendungan Sepaku Semoii (
)
Sonora.ID -Presiden Joko Widodo meninjau proses pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu, 22 Juni 2022.
Bendungan yang memiliki kapasitas tampung 10 juta meter kubik tersebut merupakan salah satu bendungan yang dibangun pemerintah untuk penyiapan air baku di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Bendungan Sepaku Semoi ini merupakan salah satu dari dua yang sudah _on going_ Bapak untuk penyiapan air baku di IKN. Sekarang progres di Bendungan Sepaku Semoi sudah 56 persen," ujar Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jarot Widyoko.
Dikesempatan yang sama Jarot mengaku bendungan tersebut ditargetkan selesai pada awal 2023 mendatang, sehingga dapat mengahasilkan manfaat air baku sebesar 2.500 liter/detik.
Disisi lain Bendungan Sepaku Semoi juga dapat memberikan manfaat tidak hanya di IKN dan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP),tetapi juga di Kota Balikpapan.
"Jadi kapasitas Sepaku Semoi itu 2.500 (liter/detik), 500 (liter/detik) untuk Kota Balikpapan, yang 2 ribu (liter/detik) nanti akan dikirim untuk KIPP dan IKN secara menyeluruh," tutur Jarot.
Selain Bendungan Sepaku Semoi, pemerintah saat ini tengah membangun Intake dan Bendungan Sepaku yang saat ini progres pembangunannya baru mencapai 13 persen.
Kedepan Intake Bendungan Sepaku akan memberikan manfaat air baku sebesar 3 ribu liter/detik dan ditargetkan selesai pada bulan Desember 2022 mendatang.
"Insyaallah Desember 2022 akan kami selesaikan sehingga tahun 2023 Februari itu sudah bisa kurang lebih 5 ribu (liter/detik)," ungkap Jarot.
Jarot menambahkan bahwa pihaknya yakin target pembangunan infrastruktur pendukung IKN tersebut dapat selesai tepat waktu dan target penyediaan air baku 5 ribu liter/detik pada tahun 2035 dapat tercapai dengan baik.
"Ini suatu dorongan bagi kami, perhatian seorang Bapak Presiden sampai melihat pekerjaan kami untuk menyiapkan air baku dalam rangka Ibu Kota Negara menjadi semangat, menjadi cambuk bagi kami untuk bekerja lebih cepat, sesuai dengan spek tetapi juga insyaallah ini nanti bisa menjadi tujuan pariwisata yang luar biasa," ucap Jarot.