Sonora.ID - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) terus meningkatkan kualitas manajemen perguruan tingginya.
Status perguruan tinggi seperti perubahan menjadi Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTN BH) menjadi hal penting karena akan memberikan kemudahan dalam pengelolaan manajemen kampus.
Hal itulah yang dilakukan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan mempersiapkan diri menghadapi perubahan status dari Badan Layanan Umum (BLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH).
Rektor UNJ, Prof DR Komarudin mengatakan Awal Maret tahun ini, pihaknya sudah mempresentasikan ke Kemendikbudristek.
Setelah presentasi dilakukan banyak masukan, termasuk terkait naskah akademik, RPP, RPJP, masa peralihan atau transisi dan evaluasi diri.
“Kami berharap Juni ini sudah keluar Peraturan Pemerintah untuk status PTN BH UNJ,” ujat Prof. Komarudin dalam acara Media Gathering bersama Forum Wartawan Pendidikan (Fortadik) di Kampus UNJ, Jakarta.
Baca Juga: Rektor UNJ: Keterbukaan Informasi Publik Bagian Penting Penyelenggaran Pelayanan Publik!
Dalam acara ini, Rektor UNJ didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik. Prof Suyono, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Dr Totok Bintoro serta Kepala Divisi Media dan Publikasi Humas UNJ, Syaifudin.
Menurut Prof. Komarudin, status PTN BH merupakan titik balik penting bagi perkembangan PTN. Dengan status badan hukum, maka manajemen pengelolaannya jadi lebih baik.
“ PTN BH memiliki fleksibilitas dan otonomi, terutama bidang akademik dan pengelola keuangan. Kemudahan bidang akademik misalnya, untuk membuka program studi (prodi), tidak diperlukan izin kecuali prodi tertentu,” ungkapnya
Dikatakannya, UNJ punya potensi untuk menjadi perguruan tinggi besar, khususnya dari sisi akademik.
UNJ juga mempunyai prodi unggulan inovasi dan publikasi. Targetnya UNJ mampu menjadi perguruan tinggi terkemuka di tingkat internasional.
“Tahun 2020 kita tertinggi di tingkat nasional untuk penelitian. Dari kinerja, produktivitas yang besar ini kita berpeluang menjadi perguruan tinggi besar,” pungkas Komarudin.
Baca Juga: Rektor IPB jadi Khatib Salat Idul Fitri di Masjid Al Markaz Al Islami