Sonora.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengkonfirmasi bahwa sub varian Omicron BA. 4 dan BA. 5 telah dikonfirmasi masuk ke Indonesia pada awal Juni 2022.
Lantas, apa saja gejalanya? Belum lama ini, Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Erlina Burhan, SpP(K); menyampaikan gejala BA.4 dan BA.5 masih hampir sama dengan varian Omicron sebelumnya.
"Jadi gejalanya sama dengan Omicron lainnya. Karena ini memang turunan dari Omicron maka gejalanya tidak jauh berbeda," ujar Erlina dalam webinar, Minggu (12/6/2022).
Seperti yang telah disebutkan oleh Kompas.com, Selasa (21/6/2022) Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban juga mengungkapkan hal senada terkait gejala subvarian BA.4 dan BA.5 yang serupa dengan varian Omicron.
"Gejalanya sebetulnya hampir sama seperti varian Omicron yang sebelumnya. Jadi mirip-mirip," ucap Zubairi melalui video singkat di akun Instagram @profzubairi.
Baca Juga: Maaf Terpaksa Disampaikan, Ini Komorbid Terbanyak Pasien Omicron BA.4 dan BA.5
Gejala COVID-19 Omicron sub varian BA. 4 dan BA. 5
Berikut sejumlah gejala yang dirasakan pasien COVID-19 akibat subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 tersebut di antaranya:
Gejala COVID-19 sub varian BA-4 dan BA. 5 terkadang bisa menyebabkan meriang.
Di samping itu, bila termasuk kategori sedang pasien gejalanya hampir mirip dengan ciri-ciri Covid 19, di antaranya merasakan keluhan seperti hilangnya indra perasa, penciuman, hingga sesak napas.