Sonora.ID - Tempe bukanlah bahan makanan yang asing di telinga masyarakat Tanah Air. Hal itu karena tempe sendiri berasal dari Indonesia dan banyak orang yang gemar memasaknya.
Tempe adalah produk kedelai padat nutrisi dengan jumlah protein yang tinggi, serta berbagai vitamin dan mineral.
Tempe juga mengandung probiotik dan prebiotik, yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan mengurangi peradangan.
Ini dapat menurunkan kadar kolesterol, stres oksidatif, dan nafsu makan - semuanya sambil meningkatkan kesehatan tulang.
Namun tidak semua jenis masakan tempe bisa memberikan keuntungan bagi tubuh, contohnya ketika tempe digoreng, maka gizinya akan berkurang.
Sementara itu, kolesterol dibuat di hati Anda dan memiliki banyak fungsi penting. Misalnya, membantu menjaga dinding sel Anda fleksibel dan diperlukan untuk membuat beberapa hormon.
Setiap orang memiliki kolesterol dalam tubuh mereka. Namun, ada yang namanya kolesterol jahat yang bisa membahayakan kesehatan hingga bisa menyebabkan penyakit jantung.
Seperti lemak, kolesterol tidak larut dalam air. Sebaliknya, untuk bergerak di sekitar tubuh, itu tergantung pada molekul yang disebut lipoprotein. Ini membawa kolesterol, lemak, dan vitamin yang larut dalam lemak dalam darah Anda.
Mengkonsumsi tempe sebagai bagian dari diet seimbang dapat membantu meningkatkan asupan nutrisi penting seperti protein dan zat besi, dan juga dapat memiliki manfaat kesehatan tambahan—bahkan dapat menurunkan risiko terkena beberapa penyakit kronis.
Penelitian mengaitkan peningkatan asupan kedelai dengan penurunan risiko penyakit jantung karena efeknya pada kolesterol dan trigliserida.