“Ini kita melihat bagaimana memanfaatkan teknologi sehingga kami buat SIMPONI, Sistem Informasi Manajemen Pendaftaran Online, dimana pasien-pasien bisa mendaftar secara online, yang penting mereka punya handphone android mereka bisa langsung mendaftar,” ungkapnya.
Sedangkan untuk masyarakat yang tidak memiliki gadget, mereka dapat langsung datang ke RS dan mendaftar di Anjungan Mandiri.
“Kalau untuk pasien yang tidak punya gadget mereka bisa daftar ke RS kita punya Anjungan Mandiri jadi tinggal klik dan langsung ke poli yang dituju. Begitu juga di apotek jadi tidak perlu khawatir karena semua sudah terpajang sesuai sistem terbuka, dan transparasi,” terangnya.
Upaya dan inovasi tersebut merupakan suatu Smart Hospital yang dibangun pihak RS agar semua yang terlibat dapat diproses secara online, atau paperless.
“Kita membangun SIM RS (Sistem Informasi Rumah Sakit) dimana semua sudah online, tidak ada kertas, dari pendaftaran di depan, ke poli, dokter juga tidak menulis resep, resep ditulis online langsung ke apotek, dan apotek mengeluarkan obat, semua sudah terdaftar by sistem ada di monitor masing-masing poli,” ujarnya.
Selanjutnya, kata Rifka, pihaknya juga akan mengembangkan manajemen rawat inap paperless.
Mereka akan memaksimalkan sistem digitali, dan memanfaatkan media sosial untuk mensosialisasikan inovasi tersebut kepada masyarakat.
Baca Juga: Bupati Muda Ajak Masyarakat Kubu Raya Ikuti Fesra Sampan Menanjak