Banjarmasin, Sonora.ID – Puluhan eksemplar komik “Bung Karno Bapak Bangsa” dibagikan kepada anak-anak panti asuhan yang hadir dalam acara Haul Bung Karno, yang digelar DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan, baru-baru ini.

Komik seri yang menceritakan kisah hidup Proklamator RI sekaligus Presiden RI yang pertama itu, mengambil rentang waktu dari tahun 1901 hingga 1945, yakni mulai dari kelahiran Bung Karno hingga keberhasilan Indonesia meraih kemerdekaan dari penjajahan Jepang.

“Pembagian komik seri kepada anak-anak yang hadir merupakan salah satu upaya kita, agar generasi mendatang dapat mengenal sejak dini sosok Ir. Soekarno, yang bukan saja Proklamator tapi juga arsitek, politikus hingga seorang negarawan,” tutur Abdul Hasib Salim, anggota DPRD Kalimantan Selatan yang juga politikus PDI Perjuangan.

Ia berharap, melalui komik tersebut, sejarah perjuangan Bung Karno dapat lebih mudah dipahami anak-anak karena disajikan dengan gambar penuh warna yang tentunya menarik. Sehingga hal-hal positif dari kehidupan Sang Proklamator dapat lebih mudah dicontoh.

“Oleh sebab itu, selain ceritanya bersifat informatif, juga ada unsur edukasi untuk generasi muda yang membacanya,” jelasnya lagi.

Baca Juga: Punya Utang Budi, 7 Negara Ini Mengabadikan Nama Soekarno Jadi Bangunan Hingga Jalan

Pembagian komik seri itu juga diapresiasi Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono, yang juga politikus PDI Perjuangan.

Ia menilai, sosok Bung Karno yang merupakan Proklamator RI dan politikus ulung merupakan panutan bagi generasi muda untuk membangun negeri ini di masa depan.

Pemilihan komik sebagai sarana edukasi sejarah juga dinilai tepat dan efektif karena tentunya akan lebih mudah dimengerti. Apalagi disertai ilustrasi menarik yang cocok dengan sasarannya, yakni anak-anak dan remaja.

Peringatan wafat ke-52 tahun Bung Karno yang digelar DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan berlangsung sederhana dan diisi dengan tausyiah serta doa bersama.

Dalam acara tersebut juga dihadiri para kader dan pengurus partai berlambang banteng moncong putih itu, meskipun unsur pimpinan, yakni Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPD PDI Perjuangan sedang mengikuti Sekolah Partai di Jakarta.

 Baca Juga: Tak Hanya Soekarno dan Megawati, 6 Negara Ini Juga Pernah Dipimpin Ayah dan Anak!