Dia menilai ide yang digunakan untuk meningkatkan pemasaran atau marketing seperti itu tak bisa ditoleransi, apa lagi menurutnya ada dua nama yang dianggap sakral oleh agama masing-masing.
Baca Juga: Setelah Disegel Tiga Hari Karena Langgar Prokes, Holywings Manado Akhirnya Beroperasi Kembali
"Ini bukan lelucon, ini bukan tidak disengaja," tuturnya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Instagram @sunankalijaga_sh.
Oleh karena itu Sunan Kalijaga bertekad akan membawa pihak terkait ke jalur hukum dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Saya mengecam keras, dan saya tidak mentoleransi hal atau promosi apa pun yang berkaitan dengan nama junjungan kita Nabi Muhammad, saya tidak akan mau mencabut laporan untuk berdamai apa pun bentuk perdamaian yang mereka tawarkan," ujarnya.