"Upaya serupa juga dilakukan presidensi G20 Indonesia, mendorong investasi yang menciptakan nilai tambah bagi negara berkembang. Saya juga berharap Global Development Initiative (GDI) dapat menjadi katalis pencapaian SDGs. Saya mendorong penyelarasan GDI dengan ASEAN Outlook on The Indo-Pacific di mana elemen pencapaian SDGs merupakan salah satu ruh dan prioritas kerja sama," jelasnya.
Ketiga, Presiden Jokowi mendorong penguatan sumber-sumber pertumbuhan baru.
Menurutnya, kerja sama BRICS dengan negara mitra harus mendukung untuk transformasi digital yang inklusif, pengembangan industri hijau dan infrastruktur hijau, serta penguatan akses negara-negara berkembang pada rantai pasok global.
Baca Juga: Setelah Sehariab Temani Jokowi di IKN, Puan 'Diendorse' Jadi Capres?
"Sebagai penutup, saya mengajak kita semua untuk bekerja sama. Recover together, recover stronger," tandasnya.
Sebagai informasi, Presiden Tiongkok Xi Jinping menjadi tuan rumah High-level Dialogue on Global Development di Beijing pada 24 Juni 2022.
Dialog tersebut diadakan dalam format virtual dengan tema "Membina Kemitraan Pembangunan Global untuk Era Baru untuk Bersama-sama Melaksanakan Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan".
Dialog tersebut diikuti oleh para pemimpin BRICS dan para pemimpin negara-negara berkembang yang relevan, termasuk Indonesia.