Acara ini dilaksanakan di Anjungan Riau Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu (25/6/2022).

 

Dalam sambutannya, Sekretaris Ditjen Polpum Kemendagri Imran mengatakan, acara ini digelar untuk menunjukkan bahwa kesadaran dalam berbangsa dan bernegara tak luntur termakan waktu. 

"Pagelaran Bhinneka Tunggal Ika ini mempunyai peran yang sangat strategis dalam memelihara kelestarian budaya bangsa," kata Imran dalam keterangan tertulisnya.

Oleh karena itu, Kemendagri akan terus mendukung penyelenggaraan kegiatan maupun upaya yang mengedepankan kebhinekaan. 

 

"Hari ini merupakan salah satu bukti yang sudah kita lakukan untuk mendukung pelestarian budaya bangsa ini," ujarnya.

 

Baca Juga: BPKP dan Kejaksaan Agung Bentuk Tim Gabungan Audit Tata Kelola Industri Kelapa Sawit

Ia juga meminta masyarakat tak segan untuk mengasah kreativitas dan berani menunjukkan hasil kreasinya kepada masyarakat luas.

 

Dengan demikian, budaya bangsa di tanah air tak hanya dikenal oleh masyarakat dalam negeri, tapi juga dunia internasional.

 

Imran juga mengajak masyarakat dan pegiat budaya untuk mengembangkan budaya melalui pemanfaatan teknologi dan informasi, misalnya melalui media sosial.

"Saya mengajak kepada semua pegiat budaya, semua supporting terkait dengan pelestarian budaya untuk berperan aktif mempublikasikan, memasyarakatkan budaya Indonesia ini dalam khazanah pengembangan teknologi informasi," ajak Imran.

Pagelaran Pesona Bhinneka Tunggal Ika dilaksanakan di Anjungan Riau, TMII Jakarta dari Sabtu (25/6/2022) hingga ditutup dengan malam puncak pada Minggu (26/6/2022). Selain memamerkan kekayaan budaya dari Sabang hingga Merauke, acara juga diisi dengan perlombaan seni budaya lainnya.