Para peneliti menemukan bahwa senyawa dalam sayuran silangan, seperti sulforaphane dapat memperlambat penyebaran jenis leukemia tertentu.
Tetapi mereka menemukan bahwa jumlah sulforaphane yang diperlukan untuk mempengaruhi leukemia lebih dari yang dapat dicerna seseorang dari makanan saja.
Selain itu, peneliti melakukan penelitian pada sampel di luar tubuh manusia.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah sulforaphane bermanfaat dalam mengobati leukemia pada manusia.
Baca Juga: Menangis Tak Ada Gunanya, 7 Kelakuan Suami yang Bikin Rezeki Keluarga Leyap Ditelan Bumi!
Ahli gizi merekomendasikan diet moderat dan seimbang untuk leukemia.
Tidak ada makanan yang dapat mengobati atau menyembuhkan leukemia, tetapi beberapa dapat membantu dengan efek samping dan mengurangi risiko komplikasi.
Orang yang menjalani pengobatan leukemia harus menghindari suplemen tertentu.
Selain itu, berbagai makanan dapat memperparah efek samping pengobatan leukemia, seperti makanan pedas atau berlemak.
Orang harus berbicara dengan dokter mereka jika mereka memiliki kekhawatiran tentang makanan tertentu.
Saat menyiapkan dan menyimpan makanan, penderita leukemia harus berhati-hati untuk mengikuti pedoman keamanan makanan.
Ini dapat mengurangi kemungkinan mereka terkena penyakit atau infeksi.
Baca Juga: 4 Zodiak Suami yang Suka Melampiaskan Amarah ke Istri, Amit-Amit