Ternyata Ini Lho Penyebab 'Mager' di Hari Senin

27 Juni 2022 19:00 WIB
ilustrasi mager
ilustrasi mager ( kompas.com)

Palembang, Sonora.ID - Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa sebagian orang seketika malas hingga ogah-ogahan untuk beraktivitas di hari Senin.

Pasalnya, sudah terlanjur dengan kenikmatan di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu yang biasanya dimanfaatkan untuk healing, staycation, family time, atau sekadar nongkrong bareng rekan kerja di akhir pekan.

Pada hari Senin pun biasanya ada yang merasa sulit beranjak dari kasur dan kamar untuk mempersiapkan diri menjelang hari pertama kerja.

Dan ada juga yang mengalami frustasi karena mereka begitu telanjur pewe dan mager berangkat ke kantor padahal hari Senin belum tiba.

Kira-kira apa sih penyebab munculnya kebiasaan tersebut?

Dilansir dari Kompas.com, menurut pakar nutrisi asal AS, Max Lugavere, munculnya perasaan tersebut ada penyebabnya.

Yakni masalah sulit tidur yang dialami banyak orang ketika akhir pekan.

“Jika Anda pergi tidur setiap malam hari pada jam 11 malam tetapi tetap terjaga sampai jam 3 pagi setiap hari Jumat dan Sabtu (belum lagi makan larut malam) pada dasarnya Anda telah melewati waktu akhir pekan yang menyebabkan semacam jet lag setiap hari Senin."

Baca Juga: Bagaimana Hadapi Lingkungan Pekerjaan yang Tidak Mendukung Kamu? 

Demikian penjelasan yang disampaikan Lugavere melalui cuitan di akun Twitter pribadinya belum lama ini.

Lugavere yang juga penulis The Genius Life menambahkan, ada aliran berirama yang muncul untuk hampir setiap fungsi biologis dalam sebuah penelitian.

"Ini termasuk metabolisme, sistem kekebalan, dan kemampuan kognitif yang penting untuk merasa kuat dan berenergi," tulisnya.

Penjelasan yang disampaikan Lugavere sebenarnya tidak dapat dilepaskan dari ritme Sirkadian -jam internal tubuh yang juga mengatur siklus tidur.

Ritme tersebut dapat terganggu fungsinya apabila orang-orang terpapar cahaya saat bangun tidur.

Pasalnya tubuh akan menekan melatonin, hormon yang berperan dalam siklus tidur-bangun, untuk melepaskannya setelah matahari terbenam.

Sebagai contoh, jika seseorang biasanya bangun sekitar pukul 6 pagi saat matahari terbit, tubuh secara harfiah mengartikan waktu ini sebagai awal hari yang baru.

Jadi, ketika matahari terbenam, melatonin akan dilepaskan dan memberi tahu tubuh bahwa sudah waktunya untuk mulai tidur.

Baca Juga: Sering Tak Disadari, Ini Tanda-Tanda Kalau Produktivitas Kamu Toksik

Hal yang berbeda tentu akan terjadi bila orang-orang menghabiskan waktu di akhir pekan dengan berpesta hingga dini hari.

Aktivitas tersebut sebenarnya bisa membuat tubuh mengatur ulang jam internal karena mereka melewati periode waktu yang diharapkan tubuh untuk tidur.

Sederhananya, kurang tidurlah yang menyebabkan banyak orang tidak menyukai hari Senin disebabkan tubuh bingung dan perlu kembali ke ritme Sirkadian.

Jika terus dibiasakan, kurang tidur dikhawatirkan dapat berdampak signifikan pada kemampuan untuk bekerja.

Penelitian sebelumnya di Finlandia mendapati bahwa orang-orang yang begadang punya catatan kinerja dua kali lebih buruk.

Selain yang sudah dijelaskan, alasan mengapa orang-orang mager menghadapi hari Senin karena merena menganggap waktu bersenang-senang sudah berakhir.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm