Sonora.ID - PT Pertamina buka suara soal adanya kebijakan membeli bahan bakar minyak (BBM) subsidi, yakni Pertalite dan Solar, via aplikasi MyPertamina.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, membenarkan saat ini pihaknya sedang melakukan pelaksanaan kegiatan percontohan atau pilot project di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan akan dilanjutkan dengan uji coba.
“(Benar) pilot project dulu, nanti setelah itu baru uji cobanya akan kita laksanakan. Rencananya di Juli,” kata Irto dikutip dari Kompas.com, Kamis (23/6/2022/).
Dilansir dari Kompas.com, saat ditanya soal mekanismenya seperti apa, Irto belum bisa menjelaskan lebih lugas. Namun, dipastikan aka nada sosialisasi dan pengguna kendaraan diminta untuk melakukan registasi lebih dulu.
Irto juga menjelaskan, masyarakat tak perlu khawatir soal adanya kebijakan pembelian Pertalite maupun Solar melalui aplikas. Karena tujuannya agar penyaluran BBM subsisi tepat sasaran.
“Tahapan awal masyarakat dapat mendaftar dulu dalam situs yang nanti akan kita infokan. Daftarkan data diri dan jenis kendaraannya. Lebih lengkapnya nanti akan kami sosialisasikan segera,” ucap Irto.
Baca Juga: Kemendagri Selenggarakan Pagelaran Pesona Bhinneka Tunggal Ika
Untuk pelaksanaan resmi membeli Pertalite dan Solar via aplikasi MyPertamina, menurut Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman akan menunggu dari hasil yang tengah berjalan saat ini.
“Kita tunggu hasilnya sekitar Juli sampai Agustus 2022 ya,” kata Saleh.
Sebagai informasi, MyPertamina adalah aplikasi yang diluncurkan dalam rangka program digitalisasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Menggandeng layanan keuangan digital LinkAja, MyPertamina mengeklaim mempermudah pengguna untuk membeli produk Pertamina dengan pembayaran non-tunai atau cashless.