Pelantikan Pengurus DPP IKAPTK Jabar, Ridwan Kamil: Birokrasi di Lingkup Pemprov Harus Diperkuat

28 Juni 2022 11:30 WIB
 Gubernur Ridwan Kamil saat sambutan di pelantikan DPP IKAPTK Jabar di Gedung Sate, Senin (27/6/2022) malam
Gubernur Ridwan Kamil saat sambutan di pelantikan DPP IKAPTK Jabar di Gedung Sate, Senin (27/6/2022) malam ( Gun)
 
Bandung, Sonora.ID - Sejumlah pengurus dari Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Provinsi Jawa Barat (Jabar), resmi dilantik oleh Gubernur Ridwan Kamil, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Senin (27/6/2022) malam.
 
Dalam penyampaiannya, Ridwan Kamil mengatakan, IKAPTK juga memiliki peran yang cukup penting dalam memperkuat jalur birokrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.
 
"Para alumni IPDN di dalam wadah IKAPTK Jabar itu sangat banyak, hampir 300an. Skill mereka kita butuhkan, apalagi mereka memiliki pendidikan bela negara," ucap Ridwan Kamil usai pelantikan.
 
"Jadi ya semoga dengan banyaknya alumni IKAPTK dapat memperkuat birokrasi di Jawa Barat. Mereka ini kan lulusan IPDN yang memiliki ideologi yang kuat juga. Ditambah kemampuan beradaptasi mereka terhadap disrupsi saat ini. Ya disrupsi 4.0, disrupsi pamdemi maupun global warming," ungkap Gubernur yang akrab disapa Kang Emil.
 
Menurutnya, persaingan kerja saat ini sangat menentukan kapabilitas yang dimiliki. Selain karya, kreativitas pun harus berkembang.
 
"Besarlah di karya, besar namanya besar juga karyanya," ucap Emil.
 
 
Sementara itu, ketua DPP IKAPTK Dedi Sopandi mengatakan, ada empat strategi untuk mengedepankan keserasian. Hal ini agar potensi di daerah dan provinsi bisa selaras.
 
"Yang pertama itu mengkonsolidasikan agar pengurus di kabupaten dan kota mendukung program dari kepala daerah," ucap Dedi.
 
Kedua, lanjut Dedi yang juga Kepala Dinas Pendidikan Jabar, di masa bakti 2022-2027, DPP IKAPTK Jabar telah merestrukturisasi organisasi. Restrukturisasi tersebut terdapat 9 bidang dan 5 korwil. 
 
"Yang kedua itu restrukturisasi. Sebelumnya, tidak ada korwil, dalam pengurusan kami, dibentuk 5 korwil," tegasnya.
 
Strategi ketiga, Dedi menekankan kolaborasi dan inovasi agar setiap daerah bisa merasakan kebermanfaatan mulai program dari provinsi dan kota/kabupaten dan sebaliknya.
 
Keempat, Dedi menekankan IKAPTK harus meresonansikan kebaikan. Hal ini dengan dibentuk Purna Praja Tanggap Bencana, dan setiap purna praja memiliki satu anak asuh. 
 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm