Sonora.ID - Perdebatan ganja yang digunakan sebagai pengobatan medis hingga kini masih terjadi di beberapa negara.
Keberadaan ganja dianggap ilegal karena tergolong sebagai obat-obatan terlarang.
Padahal, beberapa penelitian menyebut terdapat manfaat spesifik yang ada pada ganja.
Terkait ganja medis yang bisa dimanfaatkan dalam pengobatan. Dilansir dari Kompas.com, berikut sejumlah manfaat dari ganja medis dalam pengobatan sejumlah penyakit.
1. Obat pereda nyeri
Melansir Medical News Today, di sejumlah negara yang melegalkan ganja sebagai pengobatan, dokter biasanya akan meresepkan obat dengan kandungan CBD itu sebagai obat pereda nyeri.
Biasanya CBD digunakan dalam pengobatan epilepsi tingkat lanjut, meredakan efek samping dari kemoterapi, dan beberapa penyakit lain seperti cerebral palsy biasanya menyebabkan nyeri kronis.
Metode CBD dalam mengatasi nyeri tersebut adalah dengan mengubah jalur persepsi nyeri yang ada di otak melalui sistem saraf.
Yang kemudian nyeri dirasakan pasien bisa berkurang secara signifikan.
Dalam beberapa kasus, ganja medis juga dilaporkan membantu menggantikan penggunaan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) jangka panjang seperti ibuprofen, yang kita dikenal memiliki efek samping.
Sedangkan pada ganja medis efek sampingnya cenderung ringan.