Sonora.ID - Harga cabai merah pada hari senin di SUMUT sempat menyentuh 130 ribu per Kg, Dan di hari selasa harga cabai merah bergerak turun ke kisaran 90 hingga 105 ribu per Kg.
Dan pada hari ini turun lagi, dalam rentang 70 hingga 80 ribu per Kg. Dari hasil pantauan transaksi antara pedagang besar dan petani, sebenarnya harga cabai dari petani ke pedagang besar itu sempat menyentuh 73 ribu per kg di selasa sore hingga malam rabu.
Pengamat Ekonomi dan Ketua Tim Pemantau Bahan Pangan Sumut, Benjamin Gunawan menerangkan, sejak kenaikan harga cabai yang melewati 100 ribu per Kg, sejumlah pedagang pengecer yang membeli ke pedagang besar menurunkan porsi pembeliannya.
Dari sampel yang kita ambil, beberapa pedagang pengecer yang membeli cabai merah 500 Kg setiap sekali belanja, menjadi hanya sekitar 300 hingga 350 Kg. Atau mengalami penurunan pembelian 30% hingga 40% dibandingkan hari biasanya,"terangnya.
"Penurunan tersebut memicu terjadinya kelebihan stok yang tidak mungkin disimpan oleh pedagang besar untuk waktu yang lama. Karena ada penyusutan, pembusukan, biaya penyimpanan, hingga biaya sortir barang dan resiko penurunan harga. Alhasil, di sesi perdagangan menjelang subuh, sejumlah pedagang besar mengobral dagangannya, bahkan sempat menyentuh harga terendah 65 ribu per Kg,"kata Benjamin.
Pedagang pengecer mengeluhkan penurunan daya beli masyarakat seiring dengan kenaikan harga cabai merah belakangan ini. Sejumlah pengecer kesulitan menjual cabai merah saat harganya melambung tinggi. Masyarakat mengurangi pembelian cabai merah karena daya belinya terpuruk.
Di sela wawancara singkat, Benjamin menjelaskan, berkaca pada transaksi cabai merah di tingkat pedagang besar, maka tidak sedikit pedagang besar yang mengalami kerugian.
Salah satu pedagang besar yang jadi responden kita bahkan mengklaim mengalami kerugian hingga mencapai 50 juta rupiah dalam satu malam transaksi. Mengingat barang dagangannya yang mencapai belasan ton dalam setiap hari transaksi,"terangnya.
Berdasarkan kejadian tersebut, penurunan harga cabai merah saat ini bukan lantas dapat disimpulkan bahwa cabai merah akan turun terus. Karena dari hasil pantauan dilapangan, stok dari petani pada dasarnya masih konsisten tidak berubah dibandingkan dengan seminggu yang lalu. Fluktuasi harga pada saat ini lebih didorong oleh faktor tekanan daya beli.
"Terlebih dalam waktu dekat kita akan merayakan idul adha. Permintaan akan cabai merah masih berpeluang naik. Jadi fluktuasi pada harga cabai merah masih berpeluang terjadi, dengan potensi naik yang tetap terbuka,"tutupnya.
Sumber : Pengamat Ekonomi dan Ketua Tim Pemantau Bahan Pangan Sumut