Banjarmasin, Sonora.ID - Dalam enam bulan terakhir di tahun 2022, puluhan kejadian kebakaran terjadi di Banjarmasin.
Sebagian besar terjadi di kawasan Kecamatan Banjarmasin Selatan, sebanyak 16 kejadian.
Kemudian disusul Kecamatan Banjarmasin Barat sebanyak lima kali dan Kecamatan Banjarmasin Utara sebanyak sembilan kejadian.
Lalu Kecamatan Banjarmasin Tengah sebanyak 13 kali, dan Kecamatan Banjarmasin Timur sebanyak empat kali kejadian.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Banjarmasin, Budi Setiawan menerangkan, dalam bulan Juni ini, tercatat puluhan kejadian kebakaran di seluruh Kecamatan.
"Di kawasan Banjarmasin Selatan merupakan kawasan yang paling banyak penduduknya. Di kawasan itu rumah warga juga sangat rapat dan sebagian besar terbuat dari kayu," ungkapnya, Rabu (29/6/2022).
Selain itu menurut Budi, bahwa 70 persen kebakaran yang terjadi di Banjarmasin, diakibatkan arus pendek listrik atau korsleting.
Baca Juga: Omzet di Bawah Rp500 juta, Pegiat UMKM Kalsel Tak Perlu Takut Pajak
Untuk itu, pihaknya sampai saat ini terus melakukan sosialisasi terhadap warga agar memperhatikan dan memperbaiki instalasi listrik di rumahnya masing-masing.
"Kadang kala pemakaian kabel yang tidak standar dengan ketentuan PLN, sehingga panas dan terbakar," tuturnya.