Makassar, Sonora.ID - Dinas Pendidikan setempat mengungkap alasan di balik diundurnya pengumuman PPDB 2022.
Ini hasil seleksi jenjang SD dan SMP dengan jalur zonasi. Penundaan tersebut karena banyaknya aduan yang masuk sehingga perlu dilakukan verifikasi dan validasi sekolah.
"Data aduan akun sampai tengah malam mencapai 922 aduan dengan permasalahan terbanyak di detik-detik terakhir penutupan," kata Kepala Disdik Makassar, Muhyiddin.
Dia merincikan data yang masuk di jenjang SD dari 14.874 pendaftar yang terverifikasi 14.422 orang. Sementara di jenjang SMP dari 12.482 Pendaftar yang terverifikasi 11.810 orang.
Olehnya terjadi selisih verifikasi sekolah pada jenjang SD adalah 452 pendaftar dan untuk SMP 672 pendaftar.
"Sementara dalam kondisi pendaftar yang terverifikasi tidak valid, dapat mengadukan reset validasi dan reset pendaftaran,"
"Jumlah aduan reset validasi mencapai 33,3 persen atau sejumlah 227 aduan, sedangkan reset pendaftaran mencapai 66,1 persen atau 450 aduan. Selebihnya adalah kesalahan penggunaan NIK yang hanya 0,6 persen atau 4 aduan," sambungnya
Muhyiddin menambahkan, masalah itu menyebabkan penyelesaian segala proses tersebut memakan lebih banyak waktu.
"Tetap akan ada sekolah kosong. Kita lihat ada swasta, negeri. Soal ada anak yang tertampung maka itu soal kami. Karena jangan sampai ada ank yang Anak Tidak Sekolah (ATS)," janjinya.
Baca Juga: 5.946 Pendaftar Tak Lulus PPDB 2022 Jenjang SD dan SMP di Makassar