Sonora.ID - Pare dikenal sebagai labu pahit. Pare dibudidayakan di seluruh dunia dan buahnya bisa dimakan.
Pare seringkali dijadikan sebagai makanan pokok oleh orang Asia.
Di Cina, pare berbentuk panjang, berwarna hijau pucat, dan ditutupi dengan benjolan kecil.
Dikutip dari Healthline di India, pare bentuknya lebih kecil dan memiliki ujung runcing dengan duri kasar dan bergerigi di kulitnya.
Pare sangat kaya akan vitamin C, mikronutrien penting yang terlibat dalam pencegahan penyakit, pembentukan tulang, dan penyembuhan luka.
Pare juga tinggi vitamin A, vitamin yang larut dalam lemak yang meningkatkan kesehatan kulit dan penglihatan yang tepat.
Makanan ini juga menyediakan folat yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan, serta sejumlah kecil potasium, seng, dan zat besi (4Trusted Source).
Kendati begitu, Anda harus berhati-hati ketika mengkonsumsi pare dengan bahan-bahan berikut.
1. Udang